DPR Minta Naturalisasi Pemain Tak Perlu Diperketat, Ini Alasannya

BeritaNasional.com -  Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menilai tidak perlu diperketat proses naturalisasi pemain Timnas sepakbola Indonesia. Sebab proses naturalisasi akan berakhir seiring bertambahnya usia dan semakin sedikitnya jumlah orang yang memiliki garis keturunan Indonesia dari ayah atau kakek.

"Tanpa diperketat pun, naturalisasi ini nantinya pun akan berakhir, seiring dengan bertambahnya usia maupun semakin sedikitnya jumlah orang yang memiliki garis keturunan Indonesia dari ayah atau kakek," ujar Hetifah kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).

Apalagi, PSSI dan Menpora menyatakan bahwa naturalisasi merupakan program jangka pendek. Sehingga hal utama yang diperlukan adalah memperbaiki manajemen sepakbola nasional.

"Sebagaimana dikatakan PSSI dan Menpora, naturalisasi adalah program jangka pendek. Jangka panjang pastinya adalah memperbaiki manajemen sepakbola, mulai dari pembibitan atlet hingga kompetisi sepakbola profesional baik putra maupun putri. Itu yang terpenting," ujar Hetifah.

Sementara itu, FIFA juga menegaskan syarat bahwa pemain hanya dapat memperkuat tim nasional suatu negara apabila lahir di negara tersebut, memiliki orang tua atau kakek-nenek yang lahir di sana, atau tinggal menetap dalam jangka waktu tertentu.

"Tren ini juga sejalan dengan syarat FIFA yang menegaskan bahwa seorang pemain hanya dapat memperkuat tim nasional suatu negara apabila ia lahir di negara tersebut, memiliki orangtua atau kakek-nenek yang lahir di sana, atau telah tinggal menetap dalam jangka waktu tertentu sesuai regulasi FIFA," ujar Hetifah.