OpenAI Gandeng Broadcom Ciptakan Akselerator AI 10 Gigawatt

BeritaNasional.com -  OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, baru mengumumkan kerja sama strategis dengan produsen cip terkemuka, Broadcom. 

Kolaborasi ini bertujuan mengembangkan 10 gigawatt akselerator kecerdasan buatan (AI) khusus yang dirancang untuk mendukung sistem AI generasi berikutnya.

Dilansir dari Xinhua News, pengumuman yang diungkapkan pada Senin (13/10/2025) waktu setempat ini menandai kesepakatan terbaru OpenAI untuk memperkuat infrastruktur hardware, menyusul kemitraan dengan Nvidia, AMD, Oracle, dan CoreWeave dalam beberapa minggu terakhir.

Rancang Cip Sendiri, Buka Kemampuan Baru

Berdasarkan perjanjian jangka panjang ini, OpenAI akan bekerja sama dengan Broadcom untuk merancang akselerator dan sistemnya sendiri. 

Rak-rak akselerator khusus ini akan diterapkan di seluruh fasilitas OpenAI dan pusat data mitra mereka.

Sistem hardware yang dirancang akan sepenuhnya dapat diskalakan (fully scaled) dengan solusi konektivitas Ethernet dari Broadcom.

Greg Brockman, salah satu pendiri dan Presiden OpenAI, menekankan betapa pentingnya merancang cip sendiri.

"Dengan membangun chip kami sendiri, kami dapat menanamkan apa yang telah kami pelajari dari pembuatan model dan produk inovatif langsung ke dalam perangkat keras, membuka tingkat kemampuan dan kecerdasan baru," kata Brockman.

Infrastruktur AI Generasi Mendatang

Di sisi lain, Broadcom melihat kolaborasi ini sebagai solusi yang optimal dari segi biaya dan kinerja.

Charlie Kawwas, Presiden Semiconductor Solutions Group di Broadcom, menjelaskan sinergi teknologi mereka.

"Akselerator khusus berpadu sangat baik dengan solusi jaringan skala-atas dan skala-keluar Ethernet berbasis standar untuk menyediakan infrastruktur AI generasi mendatang yang dioptimalkan dari segi biaya dan kinerja," ujar Kawwas.

Meskipun kedua perusahaan tidak mengungkapkan detail keuangan dari kesepakatan tersebut, ABC News melaporkan bahwa mereka berencana mulai menyebarkan rak-rak akselerator AI baru ini pada akhir tahun depan.

Langkah ini menunjukkan upaya keras OpenAI untuk tidak hanya bergantung pada chip komersial standar, tetapi juga berinvestasi dalam perangkat keras yang dioptimalkan secara spesifik untuk menjalankan model AI mereka yang semakin kompleks.