Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Tinggi, Zona Bahaya Radius 7 Km

BeritaNasional.com - Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menunjukkan peningkatan signifikan yang ditandai dengan intensitas gempa yang tinggi pascaerupsi.
Berdasarkan hasil pengamatan kegempaan terbaru dari laman Magma ESDM pada Rabu (15/10/2025) pukul 10.30 WIB, PVMBG kembali menegaskan rekomendasi keamanan ketat untuk masyarakat dan wisatawan.
Pengamatan seismik mencatat aktivitas internal gunung masih sangat tinggi, ditandai oleh:
- Terjadi 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo maksimum 47.3 mm yang berlangsung selama 546 detik.
- Tercatat 73 kali gempa Vulkanik Dalam (VA) yang mengindikasikan pergerakan fluida magmatik di kedalaman.
Beberapa jenis gempa lainnya, seperti 2 kali gempa Hembusan, 1 kali Tremor Non-Harmonik, dan 3 kali gempa Low Frequency, juga terekam, menunjukkan tekanan di dalam tubuh gunung masih aktif.
- Zona Bahaya Diperluas: Masyarakat Diimbau Jauhi Radius 7 Km
Mengingat tingginya ancaman bahaya, PVMBG mengeluarkan rekomendasi tegas yang harus dipatuhi oleh masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama terkait batas aman aktivitas.
1. Batasi Aktivitas di Zona Bahaya: Masyarakat dan wisatawan dilarang keras melakukan kegiatan apa pun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi. Selain itu, berlaku pula larangan di zona sektoral yang lebih jauh, yakni sejauh 7 kilometer ke arah Barat daya, Utara, dan Timur laut.
2. Waspadai Ancaman Lahar Dingin: Warga yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak gunung diminta waspada penuh terhadap potensi banjir lahar hujan jika terjadi curah hujan tinggi. Area yang diwaspadai meliputi desa-desa seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
3. Lindungi Diri dari Abu Vulkanik: Bagi masyarakat yang terdampak hujan abu, wajib menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Pemerintah Daerah Diminta Siaga dan Koordinasi
PVMBG juga mengimbau agar Pemerintah Daerah tetap tenang dan selalu berkoordinasi aktif dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki yang berlokasi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.
Masyarakat juga ditekankan untuk selalu tenang dan hanya mempercayai informasi resmi yang bersumber dari pemerintah daerah dan PVMBG.
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 7 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 23 jam yang lalu
POLITIK | 7 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu