Film Pengin Hijrah Tayang di Bioskop 30 Oktober, Hadirkan Kisah Inspiratif tentang Perjalanan Spiritual & Cinta

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 17 Oktober 2025 | 22:10 WIB
Para pemain film Pengin Hijrah saat konferensi pers di Plaza Indonesia. (Foto/Satria)
Para pemain film Pengin Hijrah saat konferensi pers di Plaza Indonesia. (Foto/Satria)

BeritaNasional.com - Film drama romansa religi terbaru Pengin Hijrah siap menghadirkan kisah hangat dan inspiratif tentang perjalanan spiritual dan cinta.

Film persembahan Sinemata Buana Kreasindo ini menampilkan Endy Arfian sebagai Omar, sosok green flag yang membantu Alina (diperankan oleh Steffi Zamora), seorang selebgram yang sedang berjuang mencari jati diri. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 30 Oktober 2025.

Endy Arfian yang berperan sebagai Omar digambarkan sebagai pria blasteran Uzbekistan-Indonesia yang romantis dan penuh kesabaran.

Omar menjadi sosok yang kontras dengan Joe (Daffa Wardhana), mantan pacar Alina yang justru menjerumuskan hidup Alina mulai dari beasiswa kuliah yang dicabut hingga menjauhkan Alina dari kebaikan.

Hijrah Bukan Sekadar Penampilan, Tapi Perubahan Batin

Film Pengin Hijrah menampilkan perjalanan Alina yang tidak hanya fokus pada perubahan fisik, tetapi juga menggambarkan proses perubahan batin yang lebih mendalam.

Dalam perjalanan mendekatkan diri pada Tuhan dan mencari ketenangan spiritual, Alina dibantu oleh Omar.

Kisah mereka berawal dari perbincangan asing di kantin hingga perjalanan yang emosional ke Uzbekistan. Sutradara Jastis Arimba mengungkapkan bahwa film ini berusaha menyampaikan makna hijrah sebagai proses pribadi yang jujur tanpa terkesan menggurui.

"Pesan yang paling penting yang ingin disampaikan dari film Pengin Hijrah adalah kami berusaha ingin memberitahu bahwa ketika kamu sedang berusaha untuk lebih baik, jadilah lebih baik dengan sendirinya tanpa harus menilai diri kamu lebih baik dari orang lain. Jadi sebagai anak muda juga jangan mudah untuk memberikan judgement," ujar Jastis Arimba saat konferensi pers di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Omar: Sosok yang Membimbing, Bukan Menghakimi

Bagi Endy Arfian, membintangi film drama romantis berlatar religi adalah tantangan baru yang menyenangkan. Ia banyak belajar dari karakter Omar, terutama tentang ketulusan, kesabaran, dan penerimaan.

"Di film ini Omar berfungsi untuk membantu Alina bisa berubah lebih baik lagi. Namun, yang membuat Alina bisa menerima Omar karena dia juga sosok laki-laki memiliki pemikiran terbuka. Kisah perjalanan hijrah orang bisa beragam, termasuk Alina. Di sini saya belajar untuk memahami dan menerima, bukannya menghakimi," jelas Endy Arfian.

Sementara itu, Steffi Zamora yang baru pertama kali membintangi drama romantis religi mengaku bahwa ia belajar banyak dari karakter Alina.

"Perjalanan hijrah Alina di film ini menurutku bisa relate dengan banyak anak muda. Perjalanan hijrah itu tidak semenakutkan itu. Hijrah juga bukan berarti berubah dari fisik termasuk pakaiannya saja, melainkan dari dalam kita untuk menjadi lebih baik," kata Steffi Zamora.

Film ini juga diperankan oleh Nadzira Shafa, Sita Permata Sari, Donny Alamsyah, dan Karina Suwandi. Produser Rendy Gunawan berharap film ini dapat memberikan pelajaran berharga.

"Selain menghibur karena ceritanya yang kuat dengan genre drama romance dan unsur religinya, film ini diharapkan ketika penonton keluar dari bioskop bisa membawa pelajaran, dan mereka yang sedang berproses menjadi lebih baik lagi tidak menganggap diri mereka lebih baik dari orang lain," ujar Rendy Gunawan.

Film Pengin Hijrah siap menyentuh hati penonton dengan tiga lagu Original Soundtrack (OST) utama, yaitu "Ingin Hijrah" dan "Arah Bersamamu" yang dibawakan oleh Nadzira Shafa, serta "Menjadi Kisahku" dari Thia Ryna.

Sinopsis Film

Alina (Steffi Zamora), seorang selebgram populer yang tengah menghadapi berbagai masalah dalam hidupnya. Kematian sahabatnya semakin membuatnya terpuruk. Pertemuannya dengan Omar (Endy Arfian), mahasiswa semester akhir, menghidupkan harapan cintanya. Omar pula yang mendorongnya menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, di saat arah hidupnya mulai berubah, Alina malah kehilangan arah 'hijrahnya'.

(Rep/Satria)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: