Harapan Baru, Tes Darah Bernama Galleri Mampu Deteksi 50 Jenis Kanker sejak Dini

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 19:30 WIB
Ilustrasi tes darah. (Foto/Freepik)
Ilustrasi tes darah. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Sebuah uji coba baru di Amerika Utara menunjukkan terobosan besar dalam diagnosis dini kanker. Tes darah yang disebut Galleri dikembangkan oleh perusahaan farmasi Amerika, Grail.

Dilansir dari BBC News pada Sabtu (18/10/2025), tes darah ini menunjukkan kemampuan untuk mendeteksi lebih dari 50 jenis kanker.

Lebih dari separuh kanker yang terdeteksi melalui tes ini berada pada tahap awal, yaitu saat kanker lebih mudah diobati dan memiliki potensi kesembuhan yang tinggi.

Cara Kerja dan Hasil Uji Coba Awal

Tes Galleri bekerja dengan mengidentifikasi fragmen DNA kanker yang terlepas dari tumor dan beredar dalam darah. Uji coba yang melibatkan 25.000 orang dewasa di AS dan Kanada selama setahun menunjukkan hasil yang mengesankan:

Hampir satu dari 100 peserta mendapatkan hasil positif.

Sebanyak 62% dari kasus positif tersebut kemudian benar-benar terdiagnosis kanker.

Tes ini secara tepat menyingkirkan kanker pada lebih dari 99% peserta yang hasil tesnya negatif.

Bila dikombinasikan dengan skrining tradisional (payudara, usus, serviks), jumlah kanker yang terdeteksi secara keseluruhan meningkat tujuh kali lipat.

Yang paling penting, tiga perempat kanker yang terdeteksi adalah kanker tanpa program skrining, seperti kanker ovarium, hati, perut, kandung kemih, dan pankreas. Tes darah ini juga secara tepat mengidentifikasi asal kanker pada sembilan dari 10 kasus.

Peneliti utama, Dr. Nima Nabavizadeh, profesor madya kedokteran radiasi di Oregon Health & Science University, mengatakan data awal menunjukkan bahwa tes ini dapat mengubah secara mendasar"pendekatan mereka terhadap skrining kanker.

Ia menjelaskan bahwa tes tersebut dapat membantu mendeteksi banyak jenis kanker lebih awal, ketika peluang keberhasilan pengobatan atau bahkan penyembuhan masih paling besar.

Senada dengan itu, Sir Harpal Kumar, presiden biofarmasi di Grail, menyebut hasil tersebut sangat meyakinkan.

"Sebagian besar orang meninggal karena kanker karena kita terlambat mendeteksi kankernya," kata Kumar. Ia menekankan bahwa tujuannya adalah beralih ke deteksi lebih awal agar dapat menggunakan perawatan yang jauh lebih efektif.

Tes Galleri saat ini diuji coba oleh Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di Inggris. Banyak harapan tertumpu pada hasil uji coba tiga tahun yang melibatkan 140.000 pasien NHS, yang dijadwalkan terbit tahun depan. Jika berhasil, NHS berencana memperluas pengujian ke satu juta orang lagi.

Meskipun hasil awal sangat menjanjikan, para ilmuwan tetap mengingatkan perlunya bukti lebih lanjut. Clare Turnbull, profesor genetika kanker translasional di The Institute of Cancer Research, London, mengatakan: "Data dari studi acak, dengan mortalitas sebagai titik akhir, akan sangat penting untuk menentukan apakah deteksi dini oleh Galleri dapat memberikan manfaat dalam menurunkan mortalitas."

Sementara itu, Naser Turabi dari Cancer Research UK memperingatkan agar penelitian lebih lanjut dilakukan secara hati-hati untuk "menghindari diagnosis berlebihan kanker yang mungkin tidak menyebabkan bahaya."

Hasil utama penelitian ini akan dirilis pada kongres Masyarakat Eropa untuk Onkologi Medis di Berlin hari Sabtu, meskipun rincian lengkapnya belum dipublikasikan dalam jurnal yang ditinjau sejawat.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: