Stok BBM di Papua Dipastikan Aman, Sambut Natal dan Tahun Baru

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 31 Oktober 2025 | 02:00 WIB
Ilustrasi stok BBM (Beritanasional/Lydia)
Ilustrasi stok BBM (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan stok dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Papua dalam kondisi aman selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra mengatakan, pasokan BBM di wilayah Papua dan Maluku berada dalam kondisi aman.

"Kami sudah melakukan evaluasi di waktu yang berjalan dan kami mendapatkan laporan dari PT Pertamina Patra Niaga Region Papua Maluku bahwa kita siap untuk mendukung penyediaan dan pendistribusian BBM sampai dengan selesainya kegiatan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," ujar dia saat kunjungan kerja reses Komisi XII DPR di Jayapura, Papua.

Menurut Basuki Trikora Putra, yang akrab disapa Tiko, bersama Komisi XII DPR dan badan usaha penugasan, BPH Migas berkomitmen menjaga kelancaran distribusi BBM agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang.

Ia menjelaskan, operasional posko nasional sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) juga akan berjalan secara penuh selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Tiko menekankan, walaupun pembentukan posko merupakan agenda rutin, namun dalam pelaksanaannya tidak boleh disepelekan.

"Konsistensi dan tanggung jawab merupakan kunci suksesnya menjalankan agenda tahunan ini," ujar dia.

Ketua Tim Kunjungan Kerja, yang juga Wakil Ketua Komisi XII DPR Sugeng Suparwoto menegaskan pentingnya mitigasi pasokan energi untuk wilayah timur Indonesia.

"Kunjungan ini mengkhususkan untuk memitigasi saudara-saudara kita yang berada di Papua dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru, khususnya ketersediaan BBM, gas, dan listrik," ujar dia.

Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Eko Ricky mengatakan telah memastikan pelayanan kepada konsumen berjalan baik, termasuk penerapan digitalisasi melalui QR code.


Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: