IKN Disebut Media Asing Kota Hantu, Kinerja dan Komunikasi Otorita IKN Dikritik
 
    BeritaNasional.com - Anggota Komisi II DPR Muhammad Khozin mengkritisi kinerja Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) usai adanya kritikan dari media asing yang menyebut bahwa IKN terancam menjadi kota hantu atau "ghost city". Menurutnya, ungkapan kota hantu bersifat peyoratif yang bisa diartikan masa depan IKN gelap. Karenanya, OIKN perlu mengevaluasi berbagai hal termasuk mempublikasikan proses pembangunan secara berkala kepada publik.
"Salah satu hal yang kerap menjadi persoalan adalah tata kelola komunikasi publik OIKN,” kata Khozin di Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Menurut Khozin, jika pemberitaan yang cenderung negatif dan pesimistis dari media asing tidak dimitigasi dan dinetralisasi oleh OIKN, berpotensi akan berdampak pada citra buruk IKN dan Indonesia di mata internasional dan lokal.
Padahal, kata Khozin, ekosistem pembangunan IKN membutuhkan masuknya investor asing. Untuk itu, citra IKN yang baik harus dijaga berdasarkan kondisi nyata di lapangan.
"Di antara cara yang bisa ditempuh, dengan perbaikan pola komunikasi publik,” tegasnya.
Setelah Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah diterbitkan, politikus PKB ini menegaskan bahwa IKN sudah bisa disebut sebagai Ibu Kota Politik dan semakin memperjelas pembangunan IKN. Tentu OIKN perlu meresponsnya secara positif melalui kinerjanya.
“Pesan politik dari Perpres Nomor 79 Tahun 2025 ini, pemerintahan Presiden Prabowo memiliki komitmen atas pembangunan dan masa depan IKN. Mestinya, ini menjadi trigger bagi kinerja OIKN,” jelas Khozin.
Perpres tersebut, menurut dia, juga menjadi dasar dalam peta jalan pembangunan IKN agar mempunyai target. Artinya target itu mesti dikawal dengan optimal oleh OIKN. Secara politik, sudah tidak perlu lagi ada debat soal masa depan IKN, karena didukung melalui politik legislasi hingga politik anggaran.
“UU tentang IKN dan regulasi turunannya jelas telah mengatur. Secara politik tidak ada debat atas masa depan IKN. IKN kota masa depan bukan kota hantu,” tandas Khozin.
Sumber: Antara
POLITIK | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 20 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 21 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
DUNIA | 20 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu










