Li Auto Tarik 11.411 Unit Li Mega 2024 karena Risiko Korosi dan Kebakaran Baterai

BeritaNasional.com - Produsen mobil listrik asal Tiongkok, Li Auto, mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 11.411 unit MPV listrik Li Mega tahun 2024 karena potensi risiko keselamatan yang disebabkan perlindungan korosi pendingin yang tidak memadai.

Langkah penarikan ini telah diajukan ke Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) dan akan dimulai pada 7 November 2025.

Menurut pemberitahuan resmi (Nomor Penarikan S2025M0174V), kendaraan yang terdampak diproduksi antara 18 Februari 2024 hingga 27 Desember 2024. Li Auto menjelaskan bahwa cairan pendingin pada kendaraan tersebut mungkin tidak memiliki sifat anti-korosi yang cukup, sehingga dapat menyebabkan korosi dan kebocoran pada pelat pendingin aluminium yang melindungi baterai daya dan pengontrol motor depan.

“Dalam kondisi tertentu, kekurangan ini dapat memicu lampu indikator kerusakan, penurunan daya, atau bahkan ketidakmampuan kendaraan untuk dinyalakan. Pada kasus ekstrem, kerusakan bisa mengakibatkan thermal runaway pada baterai, yang berpotensi menyebabkan kebakaran,” demikian isi pernyataan perusahaan.

Sebagai solusi, Li Auto akan mengganti secara gratis cairan pendingin, baterai penggerak, dan pengontrol motor depan pada seluruh kendaraan yang ditarik.

Perusahaan juga telah menerapkan sistem peringatan dini berbasis cloud untuk mendeteksi potensi kebocoran dan risiko keamanan baterai. Sistem ini akan memicu peringatan otomatis melalui layanan pelanggan 400 dan fitur Ecall di dalam mobil guna mengatur bantuan darurat bagi pengguna terdampak. Pengemudi akan menerima notifikasi melalui lampu indikator kerusakan, pesan teks, serta alarm suara, dan diminta untuk menepi dengan aman sambil menunggu pertolongan.

Li Auto menegaskan bahwa kendaraan yang tidak menampilkan peringatan atau pesan kesalahan masih aman untuk digunakan, namun pemilik disarankan segera menjadwalkan layanan penggantian gratis setelah mendapat pemberitahuan resmi.

Penarikan massal ini disebut sebagai tindak lanjut atas insiden kebakaran Li Mega yang terjadi pada 23 Oktober 2025, yang diduga terkait dengan masalah sistem pendingin tersebut.

Sumber: Car News China