Presiden Prabowo: Jangan Politisasi Whoosh, Pemerintah Siap Tanggung Jawab

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 04 November 2025 | 12:46 WIB
Kereta Cepat Whoosh. (Foto/KCIC)
Kereta Cepat Whoosh. (Foto/KCIC)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh pihak untuk tidak mempolitisasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh. Prabowo mengatakan, pembahasan soal Whoosh yang dipolitisasi hanya akan membawa kecemasan bagi rakyat.

“Jangan dipolitisasi, jangan kita menari di gendangnya orang. Mungkin ada pihak-pihak yang nggak tahu dari mana yang ingin selalu menimbulkan kecemasan rakyat,” kata Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

Prabowo berujar, dirinya telah mempelajari seluruh persoalan yang berkaitan dengan proyek Whoosh dan memastikan pemerintah mampu menyelesaikannya.

“Nggak usah khawatir, ribut-ribut Whoosh, saya sudah pelajari masalahnya, tidak ada masalah, saya akan tanggung jawab nanti Whoosh semuanya,” ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, Indonesia adalah negara yang kuat dan memiliki kemampuan finansial untuk menanggung proyek-proyek strategis, termasuk kereta cepat.

“Indonesia bukan negara sembarangan, saya hitung nggak ada masalah. PT KAI nggak usah khawatir, semuanya nggak usah khawatir. Kita layani rakyat kita, kita berjuang untuk rakyat kita,” tegas Prabowo.

Kepala Negara menjelaskan, proyek Whoosh bukanlah semata soal keuntungan. Namun, hal itu mesti dihitung berdasarkan manfaat yang dirasakan rakyat. 

“Whoosh itu semua pabrik transport di seluruh dunia, jangan dihitung untung rugi, hitung manfaatnya untuk rakyat. Di seluruh dunia begitu, ini namanya public service obligation," ucap Prabowo.

"Tadi disampaikan Menhub, semua kereta api kita, pemerintah subsidi 60 persen, rakyat bayar 20 persen. Ya ini kehadiran negara, ini kehadiran negara,” tambah dia.

Ia pun meminta masyarakat tak perlu cemas atas isu keuangan Whoosh. Pemerintah, kata dia, akan mengelola sumber daya negara dengan hati-hati dan berpihak kepada rakyat.

“Jadi tenang-tenang aja, bangsa kita kuat, kaya. Yang penting pemerintah sekarang tidak boleh lengah, tidak boleh dibohongi dan membiarkan orang yang mencuri kekayaan negara," tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: