Panen Padi Hasil Budidaya Mandiri, BULOG Terapkan Smart Farming di Karawang

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 04 November 2025 | 19:48 WIB
Panen Padi Hasil Budidaya Mandiri, BULOG Terapkan Smart Farming di Karawang . (Foto/Bulog)
Panen Padi Hasil Budidaya Mandiri, BULOG Terapkan Smart Farming di Karawang . (Foto/Bulog)

BeritaNasional.com - Perum BULOG berkomitmen menerapkan modernisasi dalam bidang pertanian. Salah satunya dibuktikan melalui kegiatan panen padi varietas Inpari 32 yang merupakan bagian dari program Mitra Tani, di lahan budidaya mandiri seluas 5,5 hektare yang menjadi bagian dari total 14,5 hektare lahan budidaya di wilayah Karawang.

Kegiatan ini berlokasi di Desa Kepuh, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/11/2025). Panen ini menjadi penanda penting keberhasilan implementasi Good Agriculture Practices (GAP) sekaligus bukti nyata bahwa efisiensi dan produktivitas pertanian dapat dicapai tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan.

Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan di Lahan Kepuh

Dalam kegiatan budidaya Mitra Tani ini, Perum BULOG menerapkan sepenuhnya teknologi pertanian modern berbasis efisiensi dan keberlanjutan, antara lain penggunaan varietas unggul benih bersertifikasi, pemupukan berimbang menggunakan drone, penggunaan biostimulan (nutrisi tanaman), biopestisida, serta combine harvester machine (CHM) pada proses panen.

Dengan penerapan teknologi tersebut, produktivitas panen dengan dasar ubinan yang dilakukan oleh BPS Karawang mencapai 7,2 ton per hektare, meningkat dibandingkan musim tanam sebelumnya. Hasil ini menjadi indikator kuat bahwa pendekatan berbasis sains dan teknologi membawa dampak nyata terhadap peningkatan produktivitas sekaligus menjaga kesehatan ekosistem pertanian.

Dukungan dan Sinergi Lintas Sektor

Kegiatan panen ini dihadiri oleh Wakil Direktur Utama dan jajaran Direksi Perum BULOG serta Anggota Dewan Pengawas Perum BULOG.

Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri para tamu undangan dari berbagai instansi, antara lain perwakilan dari Kepolisian Resor Karawang, Komando Distrik Militer (Kodim) Karawang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Pemerintah Kecamatan Jatisari, serta Pemerintah Desa Jatibaru. 

Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menjadi bentuk dukungan dan sinergi lintas sektor dalam mendorong keberhasilan program Mitra Tani yang dikembangkan oleh BULOG untuk memperkuat sektor pertanian nasional.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah BULOG sejalan dengan arah pembangunan pangan nasional yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada keberlanjutan,” ujar Wakil Direktur Utama Perum BULOG, Marga Taufiq.

“Pemanfaatan teknologi ramah lingkungan seperti drone untuk efisiensi pemupukan dan pestisida biologis untuk menjaga kualitas tanah dan air merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam membangun pertanian masa depan yang hijau, tangguh, dan berdaya saing,” lanjutnya.

Optimalisasi Fasilitas dan Penguatan Rantai Pasok

Pengolahan hasil gabah dari panen Mitra Tani ini dilakukan menggunakan fasilitas milik Perum BULOG, yaitu Sentra Penggilingan Padi (SPP) Karawang. Langkah ini menjadi bagian dari upaya BULOG dalam memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir, sekaligus mengoptimalkan aset perusahaan untuk mendukung ketersediaan pangan nasional.

Mendorong Pertanian Cerdas dan Berkelanjutan

Kegiatan panen di Karawang ini mempertegas peran BULOG sebagai pelopor inovasi dalam penguatan rantai pasok pangan nasional, tidak hanya melalui pengelolaan logistik dan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), tetapi juga melalui pengembangan budidaya mandiri yang adaptif terhadap perubahan iklim dan kemajuan teknologi.

Lebih dari sekadar panen, kegiatan ini merefleksikan transformasi menuju sistem pertanian cerdas (smart farming) yang efisien, ramah lingkungan, dan berbasis data.

Panen padi dengan varietas Inpari 32 di Karawang menjadi simbol sinergi antara petani, teknologi, dan keberlanjutan. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi model penerapan bagi daerah lain, sekaligus mempertegas posisi Perum BULOG sebagai penggerak utama pertanian hijau Indonesia menuju kedaulatan pangan nasional.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: