Dukung Arah Kebijakan Presiden, Bulog Perkuat Ketahanan, Ketersediaan dan Infrastruktur Pangan Nasional

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB
Presiden Prabowo Subianto mengecek beras SPHP. (Foto/Bulog)
Presiden Prabowo Subianto mengecek beras SPHP. (Foto/Bulog)

BeritaNasional.com - Perum BULOG berkomitmen penuh dalam mendukung arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada 20 Oktober 2025. Dalam pidatonya, Presiden menegaskan produksi pangan, distribusi pangan, serta pengelolaan air dan energi adalah pilar fundamental kekuatan bangsa dan harus menjadi prioritas utama pemerintah.

Prabowo menyampaikan produksi pangan nasional telah mencapai tingkat tertinggi sepanjang sejarah hingga Oktober 2025. Hal ini sekaligus menandai capaian besar bagi bangsa Indonesia di tahun pertama pemerintahannya.

Cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola BULOG sempat mencapai 4,2 juta ton dibulan Juni 2025, yang merupakan angka tertinggi dalam sejarah Republik Indonesia. Capaian tersebut menunjukkan bahwa program peningkatan produksi dan efisiensi distribusi pangan berjalan efektif.

Presiden juga mengapresiasi kinerja sektor pertanian nasional yang mampu mencapai target swasembada lebih cepat dari rencana empat tahun menjadi hanya satu tahun. Presiden mengingatkan bahwa ke depan, tantangan strategis yang harus dihadapi antara lain meliputi cetak sawah baru, pembangunan infrastruktur logistik pangan, dan penguatan rantai nilai (value chain) pertanian dari hulu ke hilir.

Peran Strategis Perum BULOG

Sebagai perusahaan BUMN Pangan yang mendapat mandat langsung dari pemerintah, Perum BULOG memiliki peran utama dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan nasional. BULOG terus menjalankan berbagai program strategis, antara lain pengadaan dan pengelolaan cadangan pangan pokok, terutama beras dan jagung pakan, guna memastikan pasokan tersedia cukup di seluruh wilayah Indonesia.

Kemudian BULOG juga menjalankan intervensi pasar melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk melindungi produsen dan konsumen dari gejolak harga pangan. Lalu enjalankan amanah untuk menyalurkan Bantuan Pangan beras sebagai jejaring sosial sekaligus sebagai program stimulus ekonomi.

BULOG juga melakukan modernisasi sistem logistik pangan, termasuk pembangunan dan optimalisasi gudang penyimpanan yang lebih efisien, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem rantai pasok nasional.

Langkah Strategis Menindaklanjuti Arahan Presiden

Menanggapi arahan Presiden Prabowo, Perum BULOG telah menyiapkan sejumlah langkah konkret, di antaranya menjaga stok beras nasional. BULOG memastikan ketersediaan cadangan beras pemerintah dan siap untuk didistribusikan secara merata ke seluruh wilayah, termasuk daerah tertinggal dan perbatasan.

BULOG juga memastikan penyerapan gabah sesuai Harga Pembelian Pemerintah yang telah ditetapkan. Menindaklanjuti kebijakan pemerintah terkait kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen menjadi Rp6.500/kg, BULOG memperkuat serapan gabah petani di seluruh daerah agar dampak kenaikan harga benar-benar dirasakan petani.

Kenaikan ini terbukti turut meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) hingga mencapai 123, tertinggi dalam sejarah Indonesia. Ini merupakan bukti nyata keberpihakan negara terhadap kesejahteraan petani.

Kemudian, BULOG juga berperan dalam penguatan infrastruktur pangan. Sesuai arahan Presiden, BULOG akan membangun infrastruktur di 100 titik yang tersebar di wilayah strategis untuk memperkuat sistem logistik nasional. Gudang ini akan dilengkapi dengan fasilitas modern, digitalisasi pemantauan stok, serta integrasi dengan jaringan distribusi antardaerah.

BULOG juga mendukung program cetak sawah baru. BULOG turut berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah dalam mendukung rencana pencetakan 480 ribu hektare sawah baru sebagai basis kemandirian pangan jangka menengah.

BULOG juga memperkuat kerja sama dengan petani, gapoktan, koperasi, UMKM, BUMDes, BUMN Pangan serta TNI/Polri dan Pemerintah Daerah untuk memperluas jaringan distribusi pangan dan mempercepat penyerapan hasil panen rakyat.

Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani menyebut, apa yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto memberikan arah yang tegas bagi kita semua. Kedaulatan pangan memang merupakan kunci kemandirian bangsa.

"BULOG siap menjadi garda terdepan dalam menjaga stok, menstabilkan harga, dan memperkuat infrastruktur pangan agar masyarakat Indonesia mendapatkan akses pangan yang cukup, terjangkau, dan berkelanjutan," kata Ahmad dalam keterangannya, Rabu, 21 Oktober 2025.

BULOG, kata Ahmad, juga menyambut baik tanggung jawab besar yang diberikan pemerintah melalui arahan Presiden. BULOG percaya dengan sinergi lintas lembaga, integrasi hulu–hilir, serta dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan, visi Indonesia mandiri dan berdaulat pangan akan semakin nyata terwujud.

"Sejalan dengan pesan Presiden, Produksi, distribusi, dan pengelolaan air serta energi adalah fondasi kekuatan bangsa,” ucapnya.

BULOG mengajak seluruh pihak, baik petani, pelaku usaha, pemerintah daerah, hingga masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan nasional. Ketahanan pangan tidak hanya sebagai urusan stabilitas ekonomi, tetapi sebagai pilar utama kesejahteraan rakyat dan kedaulatan negara.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: