Tinjau Implementasi ETLE di Jabar, Kakorlantas Ungkap Kinerja Naik hingga 800 Persen

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:06 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho. (Foto/Dok Korlantas Polri)
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho. (Foto/Dok Korlantas Polri)

BeritaNasional.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho meninjau agenda Implementasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Presisi di Jawa Barat (Jabar).

Kegiatan tersebut digelar di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/10/2025). Kakorlantas disambut langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono, dan Dirlantas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Dodi Darjanto serta para stakeholder. 

Dalam arahannya, Kakorlantas menyampaikan bahwa penerapan ETLE di wilayah hukum Polda Jabar telah berjalan dengan baik. Bukan hanya itu, kinerja penerapan ETLE juga mengalami peningkatan yang signifikan. 

"Hari ini saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polda Jawa Barat, bahwa kinerja ETLE di 2025 mengalami kenaikan signifikan. Tahun 2025, tercatat ada 373.117 pelanggaran, naik 353 persen. Untuk data terverifikasi naik 593 persen," kata Kakorlantas dalam arahannya. 

"Sedangkan data terkonfirmasi naik 832 persen. Yang membanggakan, pelanggaran yang sudah dibayar mencapai 110.560 kasus, naik 826 persen," paparnya. 

Berdasarkan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Irjen Agus memaparkan bahwa penegakan hukum di jajaran lalu lintas menggunakan ETLE sebesar 95 persen, sedangkan 5 persen menggunakan tilang manual.

"Tilang manual tetap dilaksanakan, tetapi hanya untuk pelanggaran yang belum bisa tertangkap oleh kamera ETLE. Kami berharap masyarakat semakin disiplin dan patuh karena semua ini demi keselamatan. Jika masyarakat sudah tertib, maka personel Polantas pun tidak perlu bekerja terlalu keras," tuturnya.

Saat ini, jumlah perangkat ETLE di wilayah hukum Polda Jabar baru 58 titik dan rencananya akan ditambah menjadi 71 titik. 

Kakorlantas berharap regionalisasi ETLE juga didukung oleh pemerintah daerah agar dapat terintegrasi penuh dalam pelayanan berbasis teknologi.

"Jumlah perangkat ETLE baru 58 dan akan ditambah menjadi 71 titik. Kami akan menambah perangkat agar seluruh jajaran di Jawa Barat bisa terintegrasi di tingkat wilayah. Regionalisasi ETLE di tingkatkan juga akan diperluas dengan bantuan pemerintah daerah. Dengan begitu, seluruh jajaran di Jawa Barat dapat terintegrasi penuh," tuturnya. 

Terakhir, ia meminta seluruh jajaran polantas bekerja dengan profesional dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, lalu lintas (kamseltibcarlantas) di Indonesia. 

"Kami berharap seluruh jajaran Polantas di Indonesia terus meningkatkan profesionalisme dan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan stakeholder lainnya. Tugas utama kami adalah mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di seluruh Indonesia," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: