Cara Konten Kreator YouTube Tambah Cuan selain AdSense

Oleh: Kiswondari
Kamis, 06 November 2025 | 08:24 WIB
Cara konten kreator YouTube tambah cuan selain AdSense. (Foto/Freepik)
Cara konten kreator YouTube tambah cuan selain AdSense. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Google Indonesia dan YouTube Indonesia mengungkapkan bahwa konten kreator bisa menambah penghasilan melalui berbagai fitur lain yang sudah disediakan secara beragam, sehingga tidak hanya berpatokan pada AdSense. Apalagi, terjadi peningkatan jumlah channel YouTube yang drastis dan pola perubahan landscape.

“Kita hanya mau memastikan bahwa kita juga hadir untuk memberi kemungkinan tersebut,” kata Country Director Google Indonesia Veronica Utami dalam temu media di Jakarta, yang dikutip pada Kamis (6/11/2025). 

Veronica mengatakan, kreator tak perlu terpatok dengan pendapatan yang berasal dari AdSense, karena banyak fitur dan cara lain yang dapat diakses untuk meningkatkan keuntungan. Seperti melalui penggunaan Youtube Shopping hingga menjalin kerja sama dengan suatu merek (brand) lain. Ada juga opsi untuk memberikan diversifikasi dari sisi pendapatan, konsumen, pengguna serta pendukung yakni melalui subscription dan channel membership.

“Saya rasa itu hal baik, itu namanya diversifikasi pendapatan, dan dari sisi consumer, dari sisi user itu diversifikasi,” ujarnya. 

Menurut Veronica, kehadiran berbagai fitur tambahan itu ditujukan agar pendapatan yang diterima oleh kreator jadi lebih bermakna.

Sementara terkait dengan adanya isu soal menurunnya pendapatan Youtuber melalui AdSense, Veronica mengungkapkan bahwa hal itu disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah kreator di Indonesia. Pada waktu yang bersamaan, telah terjadi perubahan landscape untuk menghasilkan pendapatan melalui konten-konten yang dikerjakan oleh para kreator.

“Memang model konten yang menghasilkan pendapatan dari iklan itu adalah model dua tahun yang lalu, bisa dibilang,” terangnya. 

Berdasarkan data Google Indonesia, kata Veronica, kini sudah ada sekitar 3 ribu channel Youtube dengan lebih dari 1 juta subscribers. Capaian ini mengalami peningkatan dari tahun 2015, yang semula hanya ada satu kanal. Adapun kanal yang dimaksud yakni milik Penulis sekaligus komedian Raditya Dika.

“Jadi memang kreatornya semakin besar, semakin banyak. Tapi di waktu yang sama, kenyataannya ada landscape yang berubah,” ungkap Veronica. 

Sementara itu, Head of Youtube Partnership Youtube Indonesia Suwandi Widjaja memastikan bahwa pihaknya akan terus memfasilitasi para kreator untuk terus berkembang dan dapat memanfaatkan setiap fasilitas yang disediakan. Salah satu fitur yang dapat digunakan yakni Youtube Shopping yang dapat membantu meningkatkan kualitas konten serta pendapatan para kreator di platform tersebut.

Suwandi juga menyampaikan bahwa fitur itu telah diluncurkan di Indonesia sejak Oktober lalu. Indonesia menjadi negara ketiga yang dapat merasakan fitur baru tersebut.

“Di Youtube sendiri ada banyak fitur yang membantu pemasukan kalian, saya tahu ada Subscription, Fun Funding, Super Sticker, Chat. Hari ini kita mau highlight Youtube Shopping Affiliate. Kami berharap Youtube Shopping bisa menunjukkan ke teman-teman bagaimana Youtube adalah salah satu-satunya tempat yang akan memberikan monetisasi yang sustainable bukan hanya yang on time saja, mulai dari AdSense, Subscription dan lain-lain,” terangnya. 

Sumber: Antarasinpo

Editor: Kiswondari
Komentar: