San Siro Siap Disulap Jadi Stadion Futuristik, Jadi Simbol Baru Sepak Bola Italia?
BeritaNasional.com - Stadion San Siro, ikon sepak bola Italia dan rumah bagi dua klub besar AC Milan serta Inter Milan, kini tengah memasuki babak baru.
Setelah hampir seabad menjadi saksi sejarah dunia olahraga, stadion legendaris itu resmi diakuisisi oleh kedua klub pada 5 November 2025 dan akan segera mengalami modernisasi besar-besaran.
Langkah ini menandai transformasi monumental, bukan hanya bagi sepak bola Milan, tetapi juga bagi wajah kota yang dikenal sebagai jantung budaya dan olahraga Italia.
Dari Awal Berdiri hingga Menjadi “La Scala of Football”
Terletak di barat kota Milan, Stadion San Siro atau secara resmi dikenal sebagai Stadio Giuseppe Meazza, dibangun atas inisiatif Piero Pirelli, presiden AC Milan saat itu.
Ketika dibuka pada 1926, kapasitasnya hanya sekitar 35.000 penonton, dan stadion ini dikhususkan untuk pertandingan AC Milan.
Namun, pada tahun 1947, rival sekota Inter Milan turut bergabung menggunakan stadion yang sama. Dari sinilah lahir salah satu rivalitas paling panas di dunia sepak bola Derby della Madonnina.
Renovasi besar dilakukan menjelang Piala Dunia 1990, menjadikan San Siro salah satu stadion paling megah di Eropa. Struktur atap berbalok merah dan empat menara spiral di tiap sudutnya kini menjadi ikon arsitektur olahraga global.
Kapasitasnya pun meningkat hingga 85.000 kursi, menjadikannya “La Scala of Football” panggung seni sejati bagi sepak bola.
San Siro, Panggung Sejarah Dunia
Selama hampir satu abad, San Siro menjadi tuan rumah berbagai pertandingan bersejarah:
- Final Liga Champions tahun 1965, 1970, dan 2016
- Pertandingan Piala Dunia 1934 dan 1990
- Konser musik legendaris dari Michael Jackson, U2, hingga Coldplay
Atmosfer San Siro selalu dikenal magis. Riuh chant tifosi, koreografi megah, dan getarannya yang terasa hingga ke jalanan kota Milan membuatnya lebih dari sekadar stadion melainkan bagian dari jiwa Italia.
Namun, di balik kemegahannya, usia San Siro kini menjadi tantangan. Fasilitas yang menua, sistem keamanan yang tak lagi sesuai standar UEFA, serta biaya perawatan tinggi membuat kedua klub Milan berpikir ulang.
UEFA pun telah memberi sinyal bahwa stadion ini tidak lagi memenuhi syarat menjadi tuan rumah turnamen besar tanpa renovasi menyeluruh.
Resmi Diakuisisi AC Milan & Inter Milan
Langkah besar diambil pada 5 November 2025, ketika AC Milan dan Inter Milan menandatangani akta pembelian resmi Stadion San Siro dari Pemerintah Kota Milan senilai €197 juta.
Dengan kepemilikan penuh ini, kedua klub kini memiliki kendali total atas masa depan stadion. Kesepakatan pun dicapai untuk membangun stadion baru yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan, sebagai simbol era baru sepak bola Milan.
Rencana Pembangunan Stadion Baru: Era Modern Dimulai
Proyek pembangunan stadion baru ini akan menggandeng dua firma arsitektur ternama dunia, Foster + Partners dan MANICA Architecture.
Desainnya mengusung konsep futuristik berbentuk oval, dengan atap transparan, sistem akustik canggih, dan kapasitas sekitar 71.500 kursi.
- Selain stadion, kawasan San Siro juga akan ditata ulang menjadi kompleks multifungsi yang mencakup:
- Area komersial & retail
- Taman kota & ruang publik
- Museum sepak bola Milan
- Zona hiburan modern
Beberapa bagian dari San Siro lama, termasuk ramp spiral legendaris, akan tetap dipertahankan sebagai monumen sejarah sepak bola Italia simbol penghormatan terhadap masa lalu.
Pembangunan dijadwalkan dimulai pada 2027 dan selesai pada 2031. Selama masa konstruksi, AC Milan dan Inter Milan akan tetap menggunakan San Siro lama untuk pertandingan Serie A dan kompetisi Eropa.
Bagi kota Milan, proyek ini bukan sekadar pembangunan stadion, melainkan renovasi urban besar-besaran. Pemerintah kota memperkirakan proyek ini akan membuka ribuan lapangan kerja baru, meningkatkan nilai properti sekitar, serta memperindah infrastruktur transportasi dan ruang publik.
Bagi para tifosi, modernisasi ini menghadirkan perasaan campur aduk nostalgia akan atmosfer klasik San Siro, namun juga antusiasme untuk menyambut rumah baru berteknologi tinggi yang akan menjadi simbol masa depan sepak bola Milan.
(Rep/Dinda)
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu







