Mensos Gus Ipul Pastikan Biaya Pengobatan Korban Ledakan SMAN 72 Ditanggung Pemerintah

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 09 November 2025 | 15:24 WIB
Suasana SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Foto/Ist)
Suasana SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Foto/Ist)

BeritaNasional.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyatakan bahwa pemerintah akan berupaya menanggung segala biaya proses pengobatan bagi korban tragedi ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta Utara.

Hal itu disampaikan Gus Ipul setelah berkunjung RS Islam Cempaka Putih untuk melihat kondisi para korban yang masih menjalani perawatan pada Minggu (9/11/2025) siang tadi.

“Perlu kami sampaikan tentu pemerintah akan memberikan dukungan pembiayaan sepenuhnya,” kata Gus Ipul kepada wartawan.

Menurutnya, biaya pengobatan korban akan mendapat dukungan Pemprov DKI Jakarta. Lalu, Kemensos akan memberi dukungan pemulihan psikis pasca perawatan fisik telah selesai. 

“Nanti mungkin berkolaborasi dengan Gubernur Jakarta, Pak Pramono Anung. Kita akan berbagi tugas dan setelah itu juga Kementerian Sosial memberikan dukungan-dukungan yang diperlukan setelah nanti dari rumah sakit ini,” jelasnya.

“Mulai dari rehabilitasinya, masa-masa pemulihannya sampai nanti mungkin jika diperlukan dengan program-program pemberdayaan,” sambung dia.

Pada kesempatan yang sama, Dirut RS Islam Cempaka Putih, Pradono Hangdojo melaporkan untuk 14 korban menjalani perawatan telah menunjukan tanda-tanda pemulihan, dan telah ada yang diperbolehkan pulang hari ini.

“Saat ini di ruangan ICU ada 1 orang, di ruangan HCU 1 orang. Dan yang dilakukan perawatan inap yang tadi dikunjungi oleh Bapak Mensos dan Ibu KPAI itu ada 11 anak. Dan Alhamdulillah dikabarkan bahwa nanti sore sudah bisa pulang satu,” jelasnya.

“Secara umum kondisinya semuanya membaik secara berangsur-angsur. Kami mohon dukungan dari semua elemen bangsa untuk mendoakan agar anak-anak dapat segera kembali ke rumah dan dapat kembali ke sekolah. Terima kasih,” sambung Pradono.

Pradono memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan yang maksimal dari dokter spesialis yang dimiliki RS Islam. Hal ini demi memastikan proses pemulihan para korban berjalan lancar.

Sekedar informasi ledakan terjadi di Masjid SMAN 72 Jakarta dan di luar masjid. Kejadian ini menimbulkan kepanikan para siswa hingga berlarian keluar kala itu, karena berlangsung saat tengah berlangsung ibadah Shalat Jumat.

Dari lokasi ledakan ditemukan benda mirip senjata api yang ternyata mainan. Temuan itu masih terus didalami sebagai petunjuk mengungkap kasus ledakan yang diduga pelakunya salah satu siswa dari SMA tersebut.

Adapun dampak ledakan tercatat dari data Pos Pelayanan Polri di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih, total 96 korban. Dengan 29 korban masih menjalani perawatan medis, tersebar 14 korban di RS Islam, Jakarta, 14 korban di RS Yarsi dan 1 korban di RS Pertamina, sementara sisanya diperbolehkan pulang.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: