Gus Ipul: 100 Sekolah Rakyat Beroperasi, September Tambah 60 Lagi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 15 Agustus 2025 | 14:00 WIB
Dua siswa merapihkan pakaian di Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Cipayung, Jakarta, Senin (14 Juli 2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Dua siswa merapihkan pakaian di Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Cipayung, Jakarta, Senin (14 Juli 2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyampaikan perkembangan positif terkait penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Indonesia. 

Dia bilang bahwa hingga pertengahan Agustus 2025, tercatat sudah ada 100 titik sekolah yang mulai beroperasi. Dia bilang di bulan September akan bertambah lagi sebanyak 60 titik.

"Ya, Alhamdulillah. Mudah-mudahan, per hari ini sudah 100 titik, nanti September juga ada tambahan sekitar 60 titik," ujar Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, secara keseluruhan terdapat sekitar 16 ribu siswa yang mulai mengikuti pembelajaran untuk tahun ajaran 2025–2026. 

Kata dia, pemerintah terus berupaya memastikan fasilitas dan sarana pendukung tersedia dengan baik.

"Kita sedang terus konsolidasi agar makin bisa melengkapi seluruh sarana dan prasarananya. Jadi itu dulu," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan absolut melalui pendirian Sekolah Rakyat. Prabowo menyampaikan bahwa program ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan terendah.

"Salah satu upaya kita untuk memutus rantai kemiskinan absolut adalah kita membentuk Sekolah Rakyat. Kita sudah berhasil membangun dan membuka 100 Sekolah Rakyat, kita harapkan tahun depan menjadi 200, tahun selanjutnya menjadi 300 dan seterusnya," kata Prabowo dalam sidang Tahunan MPR 2025, Jumat (15/8/2025).

Ia menjelaskan, Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi masyarakat dari kelompok ekonomi terbawah, yakni desil 1 dan 2. Para siswa juga akan tinggal di asrama agar mendapat pembinaan dan pendidikan secara optimal.

"Sekolah Rakyat ini diperuntukkan untuk mereka yang dari desil terendah, desil 1, 2. Dari mereka yang benar-benar penghasilannya sangat rendah, mereka kita asramakan, kita berdayakan dengan kualitas pendidikan yang baik," ujarnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: