Ini 3 Hal yang Memicu Childfree di Kalangan Anak Muda

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 15 November 2025 | 02:00 WIB
Ilustrasi pasangan childfree (Foto/Freepik)
Ilustrasi pasangan childfree (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Wihaji menyoroti tren childfree atau ingin menikah, namun tidak ingin memiliki anak di kalangan muda.

"Ini memang bagian dari isu yang kita perhatikan bahwa 71 ribu perempuan Indonesia menginginkan childfree. Apa itu childfree, pingin menikah, tapi tidak pingin punya anak," kata Mendukbangga Wihaji.

Wihaji mengatakan, ada tiga persoalan yang membuat kaum muda saat ini tertarik dengan tren tersebut. Fenomena child ree itu dipicu oleh persoalan kecemasan psikologis, ada kecemasan ekonomi, ada kecemasan fisik atau kesehatan pada kalangan muda.

"Tentu, tiga kecemasan ini harus saya jawab. Saya punya program namanya Tamasya, taman asuh sayang anak. Mereka yang takut anaknya nanti ketika punya anak, mereka berhenti kerja, saya siapkan tempat penitipan anak, yang barangkali tidak bisa mengasuh anak, kita siapkan tempat mengasuh anak," ucapnya.

Intinya, menurut Wihaji, negara hadir, pemerintah hadir, dalam membantu dan mendukung rakyat menghadapi tantangan serta permasalahan yang terjadi.

"Tamasya adalah jawaban dari masyarakat yang cemas dan memilih childfree. Saya selaku manusia menghormati pilihan childfree. Ayo ini adalah kehidupan, kita jalani dengan berbagai dinamikanya dan dialektikanya, Insya Allah akan baik-baik saja," kata dia.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: