Catatan Kemenangan Prabowo di Pemilu 2024, Diakui Kubu Lawan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 21 Maret 2024 | 12:21 WIB
Prabowo Subianto. (Foto/Instagram: Prabowo)
Prabowo Subianto. (Foto/Instagram: Prabowo)

Indonesiaglobe.id -  Pasangan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pasangan Prabowo-Gibran tertinggi dengan meraup 96.214.691 suara atau 58 persen. Prabowo-Gibran menang dengan menguasai 36 provinsi.

"Menetapkan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden secara Nasional berdasarkan Berita Acara Nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024 dalam pemilihan Umum Tahun 2024," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat membacakan hasil rapat pleno.

"Jumlah suara sah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 96.214.691 suara," imbuh Hasyim.

Dengan perolehan suara 58 persen, artinya Prabowo-Gibran berhasil memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran. Perolehan suaranya memenuhi 50+1.

Pada Pilpres kali ini, Prabowo menguasai 36 provinsi di seluruh Indonesia. Hanya Sumatera Barat dan Aceh saja perolehan suara Prabowo-Gibran kalah dari Anies-Muhaimin.

Setelah pengumuman penetapan hasil pemilu, Prabowo bersama para ketua umum Koalisi Indonesia Maju menyampaikan pidato di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (20/3/2024) malam. 

Prabowo ditemani oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, serta Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia. Juga kepada partai koalisi yang telah mengusungnya.

Secara khusus, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo. Jokowi dipuji Prabowo sebagai tokoh negarawan yang mau merangkul rivalnya di pemilu sebelumnya. Bahkan kini Jokowi membantu kemenangan Prabowo.

"Dengan kenegarawanan beliau telah memberi contoh rekonsiliasi besar, lawan beliau sekian tahun, sepuluh tahun ya," ujar Prabowo dalam konferensi pers di Kertanegara IV, Rabu malam, (20/3/2024).

"Beliau rangkul dan bahkan beliau yang juga sangat besar mendorong saya, sehingga hari ini saya mendapat mandat dari rakyat," imbuh Prabowo.

Setelah pemilu, Prabowo mengajak masyarakat untuk bersatu kembali. Dengan persatuan maka akan membawa kemakmuran dan keadilan.

"Kita (harus) bersatu dan rukun. Kita kerja sama bawa Indonesia menuju kemakmuran dan keadilan," tuturnya.

Prabowo juga mengatakan, sebuah perbedaan adalah hal yang baik. Ia menghormati ada perbedaan pendapat. Tetapi, harus juga dicari sebuah kesamaan untuk bersatu.

Prabowo mengingatkan supaya persatuan dijaga agar Indonesia tidak dipecah belah oleh bangsa lain.

"Kita tidak mau menari di gendangnya orang lain, jangan kita mau selalu dipecah belah. Cukup ratusan tahun kita dipecah belah oleh kaum kolonialis," tuturnya.

Diakui Kubu Lawan

Kemenangan Prabowo-Gibran telah diakui oleh kubu lawan. Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang partainya sebagai pengusung utama Capres Anies Baswedan menerima dan mengakui kemenangan Prabowo-Gibran.

"Partai Nasdem menyatakan menerima hasil pemilu tahun 2024 yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang lalu, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden," kata Surya  saat konferensi pers di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu (20/3/2024) malam.

Surya Paloh juga mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.

"Partai NasDem juga mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024," ujarnya.

Meski, sikap dari kubu Anies-Muhaimin mempertimbangkan untuk menempuh jalur Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai jalan hukum terakhir.

Secara konstitusional, pihak yang kalah diberikan hak untuk mengajukan gugatan sengketa hasil pemilu.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: