Di KTT APEC 2025, Prabowo Ajak Negara Asia Pasifik Bangun Kepercayaan di Tengah Ketegangan Global

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:59 WIB
Presiden Prabowo Subianto dalam sesi pertama 'APEC Economic Leaders' Meeting (AELM). (Foto/BPMI)
Presiden Prabowo Subianto dalam sesi pertama 'APEC Economic Leaders' Meeting (AELM). (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto mendorong kawasan Asia Pasifik memperkuat kerjasama konkret dan membangun rasa saling percaya di tengah ketidakpastian dan ketegangan global.

Prabowo menyerukan hal tersebut dalam sesi pertama 'APEC Economic Leaders' Meeting (AELM) yang digelar di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Republik Korea, Jumat (31/10/2025).

Forum yang mengusul tema 'Towards a More Connected, Resilient Region and Beyond' menjadi wadah pemimpin APEC memperkuat komitmen pertumbuhan inklusif, terbuka dan berkeadilan.

Prabowo mengingatkan kepada negara-negara Asia Pasifik bahwa meningkatnya kecurigaan dan ketegangan dapat mengancam stabilitas ekonomi global. Menurutnya, Asia Pasifik tidak boleh menyerah pada perpecahan.

"Kita bertemu hari ini di tengah ketidakpastian global. Ketegangan dan meningkatnya ketidakpercayaan membahayakan stabilitas ekonomi global dan memperparah perpecahan di antara kita. Namun, saya percaya bahwa Asia Pasifik tidak boleh menerima perpecahan sebagai takdirnya. Kita harus bangkit dari kecurigaan dan ketakutan, dan kita harus membangun kembali kepercayaan di antara kita sendiri dan di antara ekonomi global," ujar Prabowo.

Kepala negara ini mengatakan, APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerjasama multilateral. Prabowo menekankan pentingnya memperbarui komitmen sistem perdagangan terbuka dan adil berbabis aturan internasional.

"Sudah saatnya kita memperbarui komitmen kita terhadap kerja sama ekonomi multilateral yang terbuka, adil, dan inklusif. Indonesia berkomitmen pada sistem perdagangan multilateral berbasis aturan dengan WTO sebagai inti dan untuk memastikan bahwa setiap orang berkompetisi pada tingkat yang sama," ujar Prabowo.

Ia juga mengingatkan pertumbuhan ekonomi yang eksklusif akan menciptakan perpecahan dan instabilitas. Prabowo menyerukan inklusivitas dan keberlanjutan menjadi pedoman utama bagi ekonomi anggota APEC dalam membangun masa depan bersama.

"Pertumbuhan yang eksklusif adalah pertumbuhan yang memecah belah. Perpecahan menyebabkan ketidakstabilan, dan ketidakstabilan tidak akan kondusif bagi perdamaian dan kesejahteraan. Oleh karena itu, inklusivitas seharusnya menjadi panduan kita," ujarnya.

Prabowo menekankan pentingnya kerjasama dalam menghadapi kejahatan lintas batas seperti penyelundupan, pencucian uang, dan perdagangan narkotika. Karena menghambat pertumbuhan ekonomi rill dan merusak masa depan kawasan.

Prabowo mengajak seluruh pemimpin APEC untuk bekerja bersama membangun kepercayaan baru dan memperkuat kolaborasi kawasan. 

"Marilah kita bekerja sama untuk terus membangun APEC dan mengupayakan kerja sama melalui multilateralisme guna memastikan APEC terus memberikan manfaat nyata," pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: