Prabowo Ajak Negara Asia-Pasifik Hadapi Kejahatan Lintas Batas

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 31 Oktober 2025 | 14:16 WIB
Presiden Prabowo Subianto di Pertemuan APEC. (Foto/BPMI)
Presiden Prabowo Subianto di Pertemuan APEC. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto mendorong kerja sama multilateral dalam menghadapi kejahatan lintas batas negara di Asia-Pasifik. Selain itu, pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal tersebut dilakukan sebagai kunci menuju kawasan Asia-Pasifik yang tangguh, adil, dan berkelanjutan.

Prabowo menegaskan pertumbuhan ekonomi harus bersifat inklusif dan menyejahterakan seluruh pihak. Kolaborasi pemerintah dan swasta harus berorientasi pada ekonomi yang berpusat pada rakyat.

"APEC harus memastikan manfaat perdagangan dan investasi menjangkau semua orang sehingga tidak ada satu pun perekonomian yang tertinggal. Kolaborasi pemerintah-swasta kita perlu berorientasi pada kerja sama dan ekonomi yang berpusat pada rakyat," ujar Prabowo saat menghadiri sesi pertama APEC Economic Leaders Meeting (AELM) di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Republik Korea, pada Jumat (31/10/2025).

Prabowo menjelaskan langkah nyata Indonesia dengan program nasional pemberdayaan UMKM dan koperasi serta peningkatan akses digital dan keuangan yang membantu UMKM terintegrasi dalam rantai nilai global.

"Di Indonesia, kami menerapkan prinsip ini melalui program nasional yang memberdayakan usaha kecil dan koperasi untuk mengoptimalkan potensi mereka, meningkatkan kesejahteraan, dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan," ujar Prabowo.

Ketua umum Partai Gerindra ini menyoroti ancaman serius kejahatan lintas batas, mulai penyelundupan, pencucian uang, perdagangan manusia, hingga narkotika. Menurut dia, hal tersebut bisa merusak stabilitas ekonomi kawasan jika tidak ditangani bersama.

"Kita tidak dapat mengatasi bahaya-bahaya ini sendirian. Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita," ujar Prabowo.

Ia menambahkan, saat ini, Indonesia melawan korupsi dan pebisnis serakah demi menciptakan pertumbuhan yang adil. Indonesia siap berperan menjadi 'bridge builder' antara ekonomi maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan global.

"Kita memerangi korupsi, penipuan, dan pebisnis rakus yang menghambat pertumbuhan riil. Pengalaman-pengalaman ini mungkin menempatkan Indonesia sebagai penghubung ekonomi maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan ke depan," kata Prabowo.

Prabowo mengajak memperkuat kerjasama nyata di bawah semangat multilateralisme agar memastikan APEC memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat di kawasan.

"Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan ini," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: