Panglima TNI Sebut Pilkada 2024 Rawan Konflik

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIB
Ilustrasi kotak suara. (Foto/freepik)
Ilustrasi kotak suara. (Foto/freepik)

Indonesiaglobe.id - Panglima TNI Jenderal, Agus Subiyanto, mengungkap Pilkada 2024 memiliki kerawanan konflik lebih besar daripada Pilpres dan Pileg 2024. 

Berdasarkan pemetaan dan analisis yang dilakukan TNI, ada berbagai kerawanan konflik yang muncul karena pilkada. Seperti kerusuhan antar pendukung. Sayangnya jumlah alat keamanan terbatas.

"Terdapat kemungkinan terjadi kerusuhan antar kelompok pendukung yang lebih besar bila dihadapkan dengan jumlah alat keamanan yang terbatas," ungkap Agus saat Rapat Kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Sejumlah daerah juga berpotensi terjadinya konflik SARA. Seperti memunculkan isu politik identitas, ini dikhawatirkan akan memicu perpecahan pada skala nasional dan dimanfaatkan pihak ketiga.

"Di beberapa daerah dimungkinan terjadi konflik SARA apabila itu politik identitas digaungkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut memicu perpecahan pada sekala nasional apabila berbagai kemungkinan kerawanan tadi dimanfaatkan oleh pihak ketiga," ujar Agus.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: