BNPB: Gempa Susulan Bawean Mulai Berkurang, Magnitudenya Meluruh

Oleh: Panji Septo R
Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
Ilustrasi gempa bumi (Foto/Pixabay)
Ilustrasi gempa bumi (Foto/Pixabay)

Indonesiaglobe.id - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, gempa susulan di Pulau Bawean, Jawa Timur mulai berkurang.

Hal itu dia ucapkan berdasarkan data yang diterima BNPB pada Rabu (27/3/2024) pukul 18.00 WIB. Selain itu, dia juga mengatakan para pengungsi masih relatif banyak.

“Untuk gempa susulan meskipun masih terjadi, namun jumlahnya secara kuantitas mulai berkurang dan magnitutnya secara gradual meluruh,” ujar Muhari dalam kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (28/3/2024).

Selain itu, dia juga mengatakan masih ada beberapa rumah yang layak dan masih bisa ditempati. Namun, kata dia, masyarakat tetap memilih untuk tinggal atau keluar rumah

“Karena masih ada faktor psikologis faktor trauma akibat dari gempa susulan yang masih terjadi hingga kemarin,” tuturnya.

Ia berharap situasi di Bawean makin kondusif. Salah satunya terkait kabar-kabar miring terkait gempa Bawean. Menurutnya, banyak hoax beredar yang membuat masyarakat takut.

“Masih cukup banyak berita-berita hoax yang beredar apakah akan terjadi tsunami kemudian gempa besar akan masih terjadi dan seterusnya,” kaya dia.

“Terhadap kondisi seperti ini, tim dari provinsi Jawa Timur dan kabupaten Gresik melakukan pendampingan psikososial,” imbuhnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: