Kapal yang Bikin Ambruk Jembatan Baltimore Bawa Bahan Berbahaya

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB
Jembatan Baltimore ambruk (Foto/RNZ)
Jembatan Baltimore ambruk (Foto/RNZ)

Indonesiaglobe.id - Kapal kargo yang menyebabkan ambruknya jembatan Baltimore membawa bahan berbahaya. Hal ini diungkapkan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB).

Ketua NTSB Jennifer Homendy mengatakan, ada 56 kontainer di atas kapal itu yang mengandung bahan berbahaya, termasuk bahan korosif, mudah terbakar, dan baterai lithium ion. Dia mengatakan, beberapa kontainer bocor dan ditemukan di dalam air yang akan ditangani oleh pihak berwenang. Dia mengatakan perekam data perjalanan telah ditemukan.

“Kami memang mendatangkan salah satu penyelidik senior hazmat NTSB hari ini untuk mulai memeriksa muatan dalam manifes kargo. Ia berhasil mengidentifikasi 56 kontainer bahan berbahaya. Itu berarti 764 ton bahan berbahaya, sebagian besar bersifat korosif, mudah terbakar, dan beberapa bahan berbahaya lainnya,” ujarnya.

"Seluruh fokus kami di lokasi kejadian saat ini adalah mengumpulkan bukti-bukti yang mudah rusak. Kami mendokumentasikan segala sesuatu di lokasi kejadian. Mengambil foto apa saja, termasuk alat eletronik atau komponen lain, yang nanti akan dibersihkan dari lokasi,” katanya.

Dikutip dari VOA, Homendy mengatakan, penyelidikan bisa memakan waktu 12 hingga 24 bulan namun NTSB tidak akan ragu mengeluarkan rekomendasi keselamatan yang mendesak selama waktu tersebut. Dia mengatakan laporan awal harus dirilis dalam dua hingga empat minggu mendatang.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: