Dikumpulkan di Balai Kota, Ratusan Pelajar yang Terlibat Konvoi Disuruh Lakukan Hal Ini

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 03 April 2024 | 18:11 WIB
Ratusan pelajar yang terlibat konvoi dikumpulkan di balai kota. (Indonesiaglobe/Lydia).
Ratusan pelajar yang terlibat konvoi dikumpulkan di balai kota. (Indonesiaglobe/Lydia).

Indonesiaglobe.id - Pemprov DKI dan pihak kepolisian mengumpulkan 170 pelajar yang melakukan konvoi menjelang buka puasa di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/4/2024). Turut dihadirkan juga para orang tua mereka di Balai Kota.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, tujuan dari melakukan penjaringan terhadap pelajar yang melakukan konvoi adalah untuk melindungi mereka dari terjadinya tawuran.

"Setidaknya dalam seminggu ini viral ramai di medsos terkait dengan konvoi pelajar yang kemudian berkembang menjadi tawuran di jalanan. Tentunya ini mengutip rasa kecintaan kita pada pelajar, kami melakukan penindakan atau preventive straight kepada para pelajar yang melakukan kegiatan konvoi," kata Susatyo.

Susatyo berujar, pihaknya telah menjaring 170 pelajar yang melakukan konvoi. Kemudian, melakukan penindakan terhadap 80 motor. Disita juga 26 petasan, 18 bendera dan sebagainya.

"Sangat disayangkan adalah dua di antaranya karena kami lakukan tes urine positif narkoba. Tentunya ini menjadi perhatian bagi para orang tua yang saya hadirkan juga para hari ini bahwa ini menjadi momen bagi Bapak/Ibu sekalian agar lebih mengawasi putra putri kita di jalanan," ujar Susatyo.

Di kesempatan yang sama, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya kembali menegaskan bahwa penjaringan ini hal yang baik.

"Betul adik-adik diselamatkan, diselamatkan dari berbagai bencana musibah. Bisa saja kalau tidak ditemukan atau diamankan oleh Pak Kapolres, Pak polisi dan Pol PP bisa saja ibu tahlilan," ujar Badya.

Lantas, Badya pun meminta para pelajar itu sujud kepada orang tua. Menurutnya, hal tersebut merupakan permintaan maaf karena telah membuat malu orang tua.

"Pulang dari sini saya minta adik-adik sujud syukur kepada orang tua. Nih harusnya adik-adik malu membuat malu orang tua, bukannya membuat orang tua bangga. Ingat itu. Kasihan orang tua membesarkan dari kecil sampai saat ini harusnya persiapan Lebaran malah mengurusi kalian," ujar Badya.

Tak hanya itu, Badya juga meminta para pelajar untuk tidak mengganggu ketertiban masyarakat di jalan.

"Sekali lagi saya minta kepada adik-adik sekalian, ke depannya jangan ikut-ikutan hal seperti ini lagi, tidak baik, kasihan orang tua ya. Adik-adik harapan bangsa, harapan negara," tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: