Hujan Bikin Kali Ciliwung Meluap, 13 RT Tergenang Pagi Ini

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 15 April 2024 | 08:34 WIB
Ilustrasi banjir. (Foto/freepik)
Ilustrasi banjir. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta dilanda hujan pada Minggu (14/4/2024). Hal ini menyebabkan kenaikan status pada beberapa pos pantau.

Misalnya, Bendung Katulampa menjadi siaga tiga atau waspada pada pukul 17.00 WIB. Lalu, pos pantau Sunter Hulu juga menjadi siaga tiga pada pukul 18.00 WIB.

Tak hanya itu, pos pantau Sunter Hulu terpantau menjadi siaga dua atau siaga pada pukul 20.00 WIB dan Pos Depok menjadi siaga 3 pada pukul 21.00 WIB.

Selain itu, terjadi juga genangan di beberapa titik di Ibu kota. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bahkan mencatat, terdapat genangan di 13 RT hingga Senin (14/4/2024) pukul 07.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan yang ada saat ini masih terjadi di 13 RT atau 0,042 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Mohamad Yohan.

"(Penyebab genangan) lebih karena intensitas hujan tinggi di sekitar perbatasan Jakarta (Jagakarsa) sehingga kali Ciliwung meluap," tambahnya.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Timur terdapat 13 RT yang terdiri dari:
Kel. Kampung Melayu
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 75 cm 
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 40 cm 
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Cililitan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 50 cm 
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Bidara Cina
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 40 sampai 50 cm 
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Yohan berujar, pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

"BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," jelas Yohan.

Selain itu, lanjut Yohan, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan pun ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: