Pemudik Begitu Tiba di Rumah, Dokter Sarankan Segera Istirahat

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 15 April 2024 | 23:00 WIB
Ilustrasi arus balik lebaran (Beritanasional/Elvis)
Ilustrasi arus balik lebaran (Beritanasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Dokter dari Puskesmas Kemayoran, Jakarta Pusat dr. Annissa menyarankan, para pemudik langsung harus beristirahat begitu sampai di rumah masing-masing agar tetap sehat saat kembali beraktivitas seperti biasanya pada esok hari.

"Jangan telat makan. Saat sampai di rumah, beristirahat dulu, persiapan untuk besok kembali beraktivitas," kata dr. Annissa yang pernah bertugas di Posko Pelayanan Kesehatan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2024).
 
Menurut dia, ada dua keluhan yang bisa dirasakan pemudik usai menempuh perjalanan relatif jauh antara lain tubuh pegal dan sakit kepala.
 
"Hari ini, ada lima orang yang datang (ke Posko Pelayanan Kesehatan). Rata-rata badannya pegal-pegal dan sakit kepala. Ada yang mau berangkat juga (mudik)," kata dia.
 
Dikutip dari Antara, dr. Annissa menjelaskan, beristirahat dapat membantu mengurangi keluhan pegal.

Selain itu, pasien pegal bisa melakukan kompres dingin atau kompres menggunakan suhu rendah dari es. Sementara untuk mengatasi keluhan sakit kepala, sambung dia, pasien bisa meminum obat pereda nyeri yang dibeli di apotek tanpa resep dokter.

Posko pelayanan kesehatan selain tersedia di Stasiun Pasar Senen juga terdapat di Stasiun Gambir. Posko ini disiapkan oleh puskesmas dan Pusat Krisis Dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) DKI Jakarta pada 5 April-16 April 2024.
 
Menurut dr. Annissa, posko pelayanan kesehatan di Stasiun Pasar Senen beroperasi sejak pagi hingga pukul 14.00 WIB.

Dikutip dari Antara, biasanya, ada tiga tenaga kesehatan yang bertugas yakni terdiri dari satu orang dokter, satu orang perawat dan satu orang pengemudi ambulans.
 
"Ada pemeriksaan tekanan darah (di posko pelayanan kesehatan). Ada tadi dari Dinas Perhubungan, pemeriksaan gula, kolesterol dan asam urat hingga jam 11.00 WIB," kata dr. Annissa.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: