Jenazah Brigadir RAT Langsung Diterbangkan ke Manado dari RS Polri

Oleh: Mufit
Sabtu, 27 April 2024 | 22:30 WIB
Ilustrasi Jenazah. (Foto/Freepik)
Ilustrasi Jenazah. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Jenazah anggota Polres Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT telah diserahkan ke perwakilan keluarganya di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (27/4/2024) malam. 

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yoss mengatakan, jenazah akan diterbangkan ke Manado, Sulawesi Utara malam ini untuk dikebumikan.

"Keluarga telah menerima jenazah dan selanjutnya akan dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk selanjutnya diterbangkan ke Sulawesi Utara," kata Yoss di RS Polri Kramat Jati.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan, bahwa keluarga korban telah setuju dilakukan autopsi kepada jenazah Brigadir RAT. 

"Otopsi baru dilakukan karena menunggu persetujuan dari pihak keluarga korban," kata Bintoro kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).

Namun kabar terbaru, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yoss mengatakan, bawa keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi kepada jenazah Brigadir ART. 

"Tadi keluarga telah menegaskan, telah memberikan statement, bahwa mereka tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dari almarhum RA," kata Henrikus di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (27/4).

"Jadi hanya dilakukan pemeriksaan visum et repertum atau pemeriksaan luar tanpa dilakukan autopsi dan selanjutnya diberikan atau diserahkan kepada pihak keluarga," sambungnya.

Menurut Henrikus, perwakilan keluarga sudah menginformasikan ke istri Ridhal di Minahasa, Sulawesi Utara, soal tidak perlunya autopsi itu.

"Sebelum itu dilakukan, hari ini pihak keluarga, pertama, telah bersama-sama dengan tim penyidik melihat rekaman CCTV. Pihak keluarga yang hadir di Jakarta juga, kedua, telah hadir ke TKP untuk melihat situasi TKP secara aktual," ujarnya. sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: