Polda Metro Terus Selidiki Temuan Jasad Wanita Dalam Koper di Bekasi

Oleh: Mufit
Sabtu, 27 April 2024 | 23:02 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (Foto: Freepik)
Ilustrasi pembunuhan. (Foto: Freepik)

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya memastikan terus mengusut kasus penemuan jasad wanita berinisial RM (50) dalam koper di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan proses penyelidikan terkait mayat dalam koper tersebut akan dilakukan secara kolektif bersama jajaran Polsek Cikarang Barat, Polres Metro Bekasi, dan Polda Metro Jaya.

"Masih berlangsung proses penyidikannya. Gabungan antara Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat, dan Direktorat Reskrimum," kata Ade kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).

Ade juga mengimbau masyarakat yang mengetahui maupun mendapatkan informasi soal mayat tersebut dapat segera menghubungi pihak kepolisian.

"Mohon bantuan juga kepada masyarakat, apabila ada yang mengetahui, melihat, atau mendapatkan informasi bisa menghubungi 110 atau menghubungi Polsek Cikarang Barat, Polres Metro Bekasi Kabupaten, dan Polda Metro Jaya," tuturnya.

Sebelumnya, sosok jasad wanita ditemukan di dalam koper berwarna hitam di pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung membenarkan adanya temuan tersebut. 

Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga dan kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.

"Iya, (mayat ditemukan) dalam koper, jenis kelamin perempuan," Gogo Galesung saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/4/2024).

Setelah mendapat informasi itu, lanjut Gogo, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pendalaman terkait jasad wanita tersebut. 

"Tim Inafis langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pendalaman. Dalam pemeriksaan awal, ditemukan ada tanda-tanda benturan di kepala korban," ujarnya.

Dia menambahkan polisi masih akan melakukan penyelidikan sekaligus melakukan autopsi terhadap jasad perempuan tersebut. Hal ini termasuk untuk mengetahui identitas korban.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih mendalam pertama untuk mengetahui identitasnya," tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: