Parah, Polisi Bongkar Tenda-tenda Pengunjuk Rasa Pro-Palestina

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 03 Mei 2024 | 19:33 WIB
Pengunjuk rasa Pro-Palestina (Foto/NYT)
Pengunjuk rasa Pro-Palestina (Foto/NYT)

BeritaNasional.com - Ratusan polisi, Kamis pagi (2/5/2024) bergerak memasuki tenda-tenda pengunjuk rasa Pro-Palestina di University of California, Los Angeles (UCLA).

Mereka membongkar barikade dan menangkap beberapa orang setelah mengeluarkan perintah agar orang-orang meninggalkan tempat tersebut.

Tindakan polisi itu berlangsung selama beberapa jam. Polisi awalnya berdiri di dekat kamp protes dan sempat mendesak masuk ke area itu sebelum mundur, sementara para pengunjuk rasa bersorak sorai.

Sekitar satu jam kemudian, polisi dalam kelompok yang lebih besar datang kembali. Mereka awalnya dihalang-halangi di salah satu ujung alun-alun oleh ratusan pengunjuk rasa yang memadati tangga dan jalan-jalan menuju tempat itu, namun polisi yang berkumpul di kamp utama dari arah berlainan dengan cepat membongkar kayu lapis, pagar logam dan tenda-tenda.

Para pengunjuk rasa, yang menuntut universitas agar melakukan divestasi dari Israel, meneriakkan “protes damai” sewaktu polisi yang dilengkapi dengan helm, penutup wajah dan tongkat berupaya mendorong orang keluar dari area tersebut.

Protes di UCLA adalah satu dari banyak demonstrasi pro-Palestina di kampus-kampus perguruan tinggi di berbagai penjuru Amerika, yang menyebabkan ratusan orang ditangkap.

Dikutip dari VOA, Jumat (3/5/2024),  sementara itu,  polisi di New Hampshire melakukan penangkapan dan menyingkirkan tenda-tenda pada Rabu malam dan Kamis dini hari di Dartmouth College. Tenda-tenda protes pro-Palestina muncul di Dartmouth pada hari Rabu, saat administrator perguruan tinggi tersebut memperingatkan bahwa kamp semacam itu melanggar kebijakan institusi itu.

Dalam surat kepada komunitas kampus yang menyoroti kebijakan itu, Wakil Rektor bidang akademik David Kotz mengatakan, lembaga itu tetap sangat berkomitmen pada dialog lintas perbedaan dan terbuka serta bersedia terlibat dalam percakapan mengenai topik-topik sulit. Dua mahasiswa ditangkap di Dartmouth pada Oktober lalu setelah mendirikan tenda, sebagai bagian dari protes yang menyerukan divestasi dari Israel.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: