Parah, Taliban Penjarakan Seorang Wartawan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Minggu, 05 Mei 2024 | 08:16 WIB
Ilustrasi penjara (Foto/Pixabay)
Ilustrasi penjara (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Para pendukung kebebasan pers menyerukan kepada otoritas de facto Taliban di Afghanistan untuk membebaskan seorang wartawan lokal yang dipenjara atas tuduhan yang tidak disebutkan.

Wartawan itu, Habib Rahman Taseer ditahan oleh badan intelijen Taliban di provinsi Ghazni awal bulan ini. Menurut Pusat Jurnalis Afghanistan, atau AFJC, Taseer kemudian dipindahkan ke penjara provinsi

"Kami menuntut pembebasannya segera dan tanpa syarat," kata AFJC dalam sebuah pernyataan.

Para pejabat di Kementerian Informasi dan Kebudayaan Afghanistan, yang menaungi sebuah komisi yang mengatur media, tidak menanggapi permintaan komentar mengenai penahanan Taseer.

Dikutip dari VOA Sabtu (4/5/2024), Taliban terus melakukan penganiayaan terhadap wartawan dan kontributor yang terkait dengan media Afghanistan yang beroperasi di luar negeri.

Sementara itu dua wartawan di Afghanistan mengatakan kepada VOA bahwa pihak berwenang Taliban secara rutin melacak individu-individu yang menyediakan konten untuk organisasi-organisasi terlarang tersebut.

"Saya tahu beberapa orang yang ditahan dan baru dibebaskan setelah memberikan jaminan bahwa mereka tidak akan bekerja untuk saluran-saluran terlarang itu," kata salah satu wartawan, yang tidak mau disebutkan namanya karena alasan keamanan.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: