Sudirman Said Butuh Elektabilitas Tinggi Jika Ingin Bersaing di Pilkada Jakarta

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 13 Mei 2024 | 09:08 WIB
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (tengah). (Foto/Instagram)
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (tengah). (Foto/Instagram)

BeritaNasional.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said disebut bakal maju Pilkada Jakarta 2024 melalui jalur perseorangan atau independen. Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, Sudirman butuh tiga faktor untuk bisa bersaing di pilkada.

Tiga faktor itu adalah popularitas, isi tas dan elektabilitas. 

"Di antara variabel yang banyak itu saya menyimpulkan ada tiga ya harus dilihat dari popularitasnya kedua harus dilihat dari elektabilitasnya dan ketiga isi tasnya," ujar Ujang ketika dihubungi, Senin (13/5/2024).

Ujang melihat dari segi popularitas dan isi tas, Sudirman Said mungkin sudah punya modal. Tetapi, paling penting adalah elektabilitas.

Ujang mengingatkan, elektabilitas ini segalanya dalam pertarungan pemilu, termasuk pilkada. Kalau elektabilitas rendah, peluang menangnya kecil.

"Kalau bagus kalau tinggi dibandingkan kandidat lain peluang menangnya ada tapi kalau elektabilitas rendah pasti kalah begitu," katanya.

Namun, Ujang memuji keberanian Sudirman Said untuk maju pilkada melalui jalur independen. Dengan begitu, bakal banyak bakal calon gubernur Jakarta yang akan bersaing.

"Saya melihat kalau pak Sudirman Said maju dan lolos verifikasi KPU sebagai peserta pilkada itu bisa menyemarakkan pilkada DKJ agar memang banyak pilihan," ujarnya.

Sebelumnya, Sudirman Said berencana untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Sudirman akan maju dengan jalur independen. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya. 

Dody berujar, Sudirman telah melakukan konsultasi pemenuhan syarat cagub DKI pada Kamis (9/5/2024) kemarin.

Sebagai informasi, Sudirman merupakan mantan juru bicara Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Ia juga pernah menjadi Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

"Kemarin sore kami menerima dari tim Bapak Sudirman Said yang akan daftar jadi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur perseorangan," kata Dody kepada wartawan di kantor KPU DKI, Jumat (10/5/2024).

Sementara itu, Sudirman Said, mengungkapkan belum memutuskan untuk maju Pilkada Jakarta 2024.

Meski demikian, Sudirman mengaku banyak mendapatkan dukungan dari banyak tokoh dan komunitas agar maju Pilkada Jakarta.

"Saya belum memutuskan akan maju atau tidak. Tetapi memang sudah lama banyak tokoh dan komunitas yang meminta saya mempertimbangkan maju dalam Pilkada 2024 ini," kata Sudirman kepada wartawan, Sabtu (11/5/2024).

Sudirman juga mengungkapkan bahwa para pendukungnya telah melakukan berbagai langkah untuk mendorongnya maju Pilgub Jakarta.

"Mereka melakukan berbagai inisiatif, antara lain menjajaki persyaratan bila maju melalui jalur perseorangan. Saya menghormati aspirasi mereka," ujar Sudirman.

"Saya sedang terus mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik, dan pada waktunya saya akan memutuskan," tambah Sudirman.

Terkait persyaratan jalur independen, Sudirman berujar, ia tidak terlibat sama sekali dalam proses pengumpulan 618.968 KTP.

"Saya tidak ikut mengurus pengumpulan KTP. Itu inisiatif kawan-kawan. Rasanya tidak mungkin mereka maju ke KPUD tanpa persiapan. Saya kan tidak meminta mereka dan urusan maju atau tidak bukan merupakan keputusan pribadi saya, biarkan itu menjadi hajat publik. Biarkan aspirasi masyarakat mencari jalannya," tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: