1.000 Lebih Anggota Hamas Berobat ke Turki
BeritaNasional.com - Lebih dari 1.000 anggota Hamas menjalani pengobatan medis di rumah sakit Turki. Hal ini diungkapkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (13/5/2024).
Erdogan mengatakan, Hamas bukanlah kelompok teroris. Namun tentara pembela Palestina yang hebat.
“Di negara saya, 1.000 lebih anggota Hamas saat ini mendapat pengobatan di rumah sakit kami. Sudah banyak anggota Hamas yang terbunuh. Negara Barat menyerang mereka dengan semua jenis senjata dan amunisi,” kata Erdogan.
“Saya tidak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris. Jika Anda menyebutnya sebagai organisasi teroris, maka kami sangat kecewa,” tambah Erdogan.
Dikutip dari Antara, Selasa (14/5/2024), Ankara menganggap Hamas sebagai organisasi perlawanan Palestina tanahnya diduduki penjajah Israel sejak 1947. Hamas terus berjuang untuk melindungi tanah suci Palestina dari serangan Israel yang tanpa belas kasihan.
Pada Senin lalu Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan brutal di Rafah. Israel selalu melanggar hukum internasional.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu