Sahroni Ungkap Surya Paloh Lelah dengan Pemberitaan Korupsi SYL

Oleh: Panji Septo R
Rabu, 05 Juni 2024 | 16:30 WIB
Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024). (BeritaNasional/Panji)
Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024). (BeritaNasional/Panji)

BeritaNasional.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan ketua umumnya, Surya Paloh, lelah dengan pemberitaan mengenai eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Hal itu diungkapkannya dalam sidang lanjutan pemerasan dan gratifikasi SYL saat ditanya terkait apakah Partai NasDem membicarakan soal kadernya yang korupsi.

"Siap, ketua umum sudah capek Yang Mulia, sudah capek melihat beritanya," ujar Sahroni di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).

Meski demikian, dia mengatakan Surya Paloh merupakan sosok yang mengusulkan SYL menjadi menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Menurut dia, nama SYL masuk bersama eks Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

 “Siap Yang Mulia, kalau untuk menteri langsung ketua umum,” tuturnya. 

Dalam perkara itu, jaksa KPK mendakwa SYL menerima uang senilai Rp 44,5 miliar dengan cara memeras anak buah dan direktorat di Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarga. 

Pemerasan itu diduga dilakukan SYL lewat beberapa anak buahnya. Di antaranya, eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta dan ajudannya Panji Harjanto.

Selain itu, dia memberikan perintah memeras direktorat Kementan lewat eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Staf Khusus Bidang Kebijakan Imam Mujahidin Fahmid.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: