Atlet yang Berlaga di Olimpiade Tersingkir saat Indonesia Open 2024, Menpora Tak Khawatir

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Sabtu, 08 Juni 2024 | 09:01 WIB
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menanggapi dengan santai terkait hasil Indonesia Open 2024 yang menunjukkan wakil Indonesia tersingkir sebelum babak final.

Ia mengaku tidak khawatir dengan kondisi itu dan berharap hasil pebulu tangkis Indonesia di ajang Indonesia Open 2024, tidak berpengaruh terhadap persiapan ke Olimpiade 2024 Paris.

"Saya tidak khawatir, saya rasa pasti sudah ada pertimbangan dari pelatih ataupun atlet sendiri. Saya yakin di Olimpiade kondisi para atlet akan prima. Nomor satu kita harus menjaga mental dan hati para atlet kita menuju Olimpiade. Semua sudah kita siapkan maksimal, dan saya mengajak masyarakat Indonesia terus mendukung atlet kita berprestasi di Olimpiade," kata Dito sebagaimana dilihat dari laman Kemenpora, Sabtu (8/6/2024).

Dito menganggap bahwa Indonesia Open 2024 ini sebagai bagian dari pemanasan menjelang Olimpiade Paris 2024. Diketahui dari sembilan atlet bulu tangkis yang akan tampil di Paris, hanya tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang mencapai babak tertinggi yaitu perempat final sebelum kalah 8-21, 18-21 dari tunggal putri peringkat enam dunia Wang Zhi Yi..

Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk di 16 besar. Sementara tujuh sisanya, dua tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gugur di babak 32 besar. 

"Kita anggap saja pertandingan di Indonesia Open 2024 ini bagian dari pemanasan untuk menuju Olimpiade 2024 Paris nanti atau bagian dari strategi kita," tambahnya.   

Dito juga mengatakan persiapan atlet Indonesia menuju pentas Olimpiade 2024 tidak ada masalah. Semua induk cabang olahraga pasti sudah menyiapkan kondisi terbaik para atlet. 

"Hasil ini yang jelas akan menjadi evaluasi bagi PBSI, kita juga akan memantau. Semoga nanti kondisi di Olimpiade prima," ujarnya. sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: