Dongkrak Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Diminta Kembali Berikan Tarif Diskon Listrik

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Senin, 06 Oktober 2025 | 09:00 WIB
Warga memeriksa meteran listrik di rumahnya Jakarta.  (Beritanasional.com/ Oke Atmaja)
Warga memeriksa meteran listrik di rumahnya Jakarta. (Beritanasional.com/ Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Pemerintah diminta untuk kembali memertimbangkan pemberian kembali diskon listrik untuk mendorong daya beli masyarakat. Pernyataan ini disampaikan

Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Abra Talattov, Minggu (5/10/2025).

Dalam keterangannya ia menilai penerapan diskon tarif listrik sebesar 50% yang pernah digelontorkan sebelumnya untuk bisa dilaksanakan kembali agar mendongkrak konsumsi masyarakat yang kini kian melemah.

"Untuk itu, pemerintah perlu menimbang kebijakan tersebut agar dilaksanakan kembali seperti pada periode Januari-Februari 2025 lalu. Kebijakan pemerintah berupa diskon tarif listrik dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat ke seluruh Indonesia," terangnya.

Ia mengungkapkan dengan berkurangnya beban tagihan listrik, masyarakat dapat mengalokasikan pengeluaran untuk kebutuhan lain seperti bahan pokok dan layanan esensial yang pada akhirnya dapat meredam tekanan inflasi domestik.

Subsidi tarif listrik sambung dia meningkatkan pendapatan riil dengan mengurangi beban biaya kemudian dapat meningkatkan daya beli dan memicu penaikan konsumsi. Hal ini efek dari peningkatan marginal propensity to consume (MPC) di mana sebagian besar porsi pendapatan dibelanjakan untuk konsumsi.

"Jadi, subsidi listrik menciptakan ruang bagi masyarakat untuk meningkatkan pengeluaran pada barang dan jasa lain," ujarnya.

Pada gilirannya, tambahan konsumsi masyarakat pasca pemberian diskon tarif listrik tersebut akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) serta pertumbuhan PDB.

Abra menegaskan tidak bisa dipungkiri, diskon tarif listrik tersebut menjadi opsi kebijakan yang relevan dalam memberikan stimulus ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional. (Antara)

sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: