Begini Kata PKS soal Wacana Duet Anies-Kaesang, Setuju?

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 13 Juni 2024 | 22:30 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini. (Foto/DPR)
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini. (Foto/DPR)

BeritaNasional.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) enggan menanggapi wacana menduetkan Anies Baswedan dengan Kaesang Pangarep pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. PKS masih memproses untuk menentukan siapa yang akan diusung.

"Kan saya nunggu proses, jangan dibilang saya, nanti kalau di PKS itu penentuannya bukan personal, jadi ada tim khusus. Jadi, dengan siapa pun nanti kami lihat," kata Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Namun, Jazuli mengatakan antara kemampuan seseorang dan keputusan untuk menetapkan seseorang menjadi calon kepala daerah itu dua hal yang berbeda. Ia enggan menanggapi kemampuan Kaesang untuk menjadi kepala daerah.

"Ya semua orang, masalahnya antara kemampuan dengan penetapan calon itu kan dua hal yang berbeda, kemampuan itu melekat dirimu," ujarnya.

Sementara itu, apakah PKS berpeluang kerja sama dengan PSI, Jazuli mengaku bisa saja terjadi. Namun, hal itu perlu menjadi keputusan resmi partai lebih dulu.

"Komunikasi kan mungkin saja, kerja sama kan harus ada keputusan institusional, bukan keputusan dan pendapat pribadi," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengaku tidak masalah bila dipasangkan sebagai calon wakil gubernur Jakarta untuk mendampingi Anies Baswedan.

Hal itu menanggapi usulan DPW PKB Jakarta yang mengusulkan Anies Baswedan dipasangkan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.

"Ya enggak masalah, saya kira itu juga baik," kata Kaesang di DPP PSI, Jakarta, Rabu (11/6/2024).

Kaesang menuturkan, berdasarkan survei elektabilitas, Anies paling tinggi sebagai calon gubernur. Karena itu, ia merasa tidak masalah untuk dipasangkan dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Dan kita lihat juga Pak Anies, kalau kita lihat, surveinya sekarang yang paling tinggi. Jadi, saya enggak masalah juga kalau nanti dipasangkan," katanya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: