Hari Ini, Presiden Jokowi Berulang Tahun ke-63

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Jumat, 21 Juni 2024 | 07:57 WIB
Presiden Jokowi. (Foto/BPMI).
Presiden Jokowi. (Foto/BPMI).

BeritaNasional.com -  Tanggal 21 Juni merupakan hari lahir Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Pada tahun ini, Jokowi berulang tahun yang ke-63.

Presiden Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961. Jokowi merupakan anak dari pasangan Noto Miharjo dan Sujiatmi. Ia merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Di mana tiga adik perempuan, yaitu Lit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.

Pada 1986, Jokowi menikah dengan seorang gadis bernama Iriana yang merupakan pacarnya saat masih kuliah. Pasangan ini dikaruniai tiga anak, yakni Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.

Sebelum terjun ke dunia politik, Jokowi sempat bekerja di sebuah BUMN di Aceh selama 1,5 tahun. Selanjutnya, ia berhenti dan memutuskan pulang ke Solo dan bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan.

Ia lalu memutuskan berhenti kerja dan mulai usaha mebelnya sendiri. Jokowi bersama kawan-kawannya membentuk organisasi pengusaha mebel nasional cabang Solo bernama Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia (Asmindo). Ketua organisasi tersebut adalah Jokowi.

Jokowi pertama kali terjun ke pemerintahan sebagai Wali Kota Surakarta (Solo) pada 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012.

Selepas itu, Joko Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 15 Oktober 2012 sebelum terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Saat Pilpres tersebut Joko Widodo terpilih bersama pasangannya, Jusuf Kalla.

Dalam Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatannya yang kedua. Kali ini, Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan 2019 hingga 2024 mendatang.

Pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas di masa kepemimpinannya yang pertama. Pembangunan yang dilakukan secara merata hingga ke daerah terluar Indonesia ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam sektor ini dibandingkan negara-negara lain.

Program prioritas tersebut dibarengi dengan program berupa bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), hingga Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, sejak awal masa jabatannya, Jokowi juga mengupayakan reforma agraria dengan salah satunya melakukan percepatan penerbitan sertifikat hak atas tanah untuk mengurangi terjadinya sengketa lahan oleh karena ketiadaan sertifikat.

Di masa jabatannya yang kedua, Jokowi mengalihkan fokus pemerintahan pada pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara-negara lainnya. Adapun program pembangunan infrastruktur masih terus dilanjutkan bersamaan dengan itu.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: