Anak Buah Heru Budi Mengeklaim Tren Kualitas Udara Membaik Jelang Jakim 2024

Oleh: Tarmizi Hamdi
Sabtu, 22 Juni 2024 | 12:30 WIB
Polusi udara menyelimuti gedung bertingkat di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (19/6/2024). (BeritaNasional.Com/Oke Atmaja)
Polusi udara menyelimuti gedung bertingkat di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (19/6/2024). (BeritaNasional.Com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengeklaim kualitas udara di Jakarta aman saat penyelenggaraan Jakarta International Marathon (Jakim) 2024 pada Minggu (23/6).

Berdasarkan data hasil pantauan Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) milik DLH DKI Jakarta, SPKU milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta SPKU Kedutaan Amerika Serikat, tren kualitas udara cenderung aman untuk dilaksanakannya event akbar tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menyatakan kualitas udara di sekitar jalur rute maraton Jakim 2024 mulai membaik. 

"Berdasarkan hasil pemantauan, khususnya di SPKU Bundaran HI, Gelora Bung Karno, dan Tugu Tani, kualitas udara di sekitar jalur rute maraton mengalami perbaikan hingga 21 Juni 2024. Konsentrasi PM 2,5 berada di bawah baku mutu harian, termasuk dalam kategori sedang,’’ ungkap anak buah Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono tersebut pada Jumat (21/6).

Menurut dia, data tersebut relevan karena semua SPKU ini berada di area rute Jakim 2024. 

Selain itu, pihaknya juga akan memasang SPKU Mobile di rute Jakim 2024 untuk memantau lebih intensif kualitas udara saat event berlangsung.

"Kami turunkan tiga unit SPKU mobile untuk memonitor kualitas udara secara lebih intensif di rute-rute Jakim 2024," tambahnya dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.

Asep menambahkan penutupan jalan-jalan saat pelaksanaan salah satu event maraton terbesar di Asia itu bisa membantu membuat kualitas udara lebih baik.

"Kami maksimalkan semua upaya agar event ini berjalan lancar," tandas Asep.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: