Didesak Mundur setelah Ada Serangan Ransomware, Menkominfo: Biar Saja

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 28 Juni 2024 | 09:31 WIB
Menkominfo Budi Arie mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR  untuk membahas data yang diretas. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Menkominfo Budi Arie mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR untuk membahas data yang diretas. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie tak masalah dengan banyaknya pihak yang mendesak dirinya mundur dari jabatan menteri. 

Desakan masyarakat itu disebabkan Budi dinilai gagal karena Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) mengalami serangan siber Ransomware.

"Ah sudahlah, biar saja," kata Budi seusai rapat kerja di Komisi I DPR, Jakarta, Kamis (27/6/2024) malam.

Budi enggan menjawab desakan mundur dari publik. Dia menilai hal itu sebagai hak masyarakat untuk berpendapat.

"No comment kalau itu. Itu hak masyarakat bersuara," kata Ketum Projo ini.

Budi malah meminta masyarakat bersabar atas masalah serangan siber ini. Dia memastikan pemerintah segera menyelesaikan masalah data yang terkena Ransomware.

"Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami jelaskan kepada publik siapa pelakunya, apa motifnya, tapi yang pasti ini bukan state actor, bukan dari negara, tapi perorangan dengan motif ekonomi," katanya.

Menurut dia, berdasarkan hasil rapat kerja dengan Komisi I belum terbukti terjadinya kebocoran data. Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir.

"Kami tidak ada indikasi dan belum ada bukti terjadinya kebocoran data," kata Budi.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: