Plang Program JakHabitat Hilang di Rusun Cilangkap, Pemprov DKI Jamin Program Tetap Aktif

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:02 WIB
Program JakHabitat. (Foto/Ist)
Program JakHabitat. (Foto/Ist)

BeritaNasional.com -  Pemprov DKI Jakarta memastikan, program JakHabitat tetap berjalan sampai saat ini meskipun papan informasi program itu hilang di Rusun Cilangkap, Jakarta Timur.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Afan Adriansyah.

"Ya kalau plang mah beda dengan program dong. Programnya jalan, kan penjualannya jalan terus. Lihat Jakarta Fair ada kan kita jual, lihat lagi yang di Galeri di Blok M kan dijual," kata Afan kepada wartawan di Jakarta Barat, dikutip Kamis (4/7/2024).

Terkait plang yang hilang, Afan mengatakan bahwa pihaknya tak ada yang mencabut papan tersebut.

"Enggak ada. Enggak ada kebijakan dari kita," ujar Afan.

Afan pun mengaku bahwa ia tak mengetahui jika plang tersebut hilang. Ia lantas yakin hilangnya papan tersebut karena ketidaksengajaan.

"Enggak tahu lah pencabutan. Tanpa sepengetahuan. Itu kan bukan disengaja," ucap Afan.

Sebagai informasi, hilangnya plang JakHabitat viral di media sosial X. Padahal, plang tersebut sudah ada sejak eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan rusun tersebut pada 2022 lalu.

Adapun JakHabitat merupakan program integrasi perumahan dan permukiman dengan harga terjangkau yang diluncurkan oleh Anies saat menjabat sebagai DKI 1.

Kala itu, Anies meresmikan 1.348 unit hunian down payment (DP) 0 Rupiah itu. Ribuan unit hunian ini terbagi dua, yaitu 868 unit di Menara Kanaya Nuansa Cilangkap yang berlokasi di Jl. Raya Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, dan 480 unit di Menara Swasana Pondok Kelapa yang berlokasi di Jl. H. Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"(Program DP 0) ini menyasar kelompok masyarakat yang berpenghasilan Upah Minimum Provinsi (UMP) sampai 14,8 juta per bulan," kata Anies kepada wartawan.

"Ini segmen masyarakat yang memiliki kemampuan membayar cicilan tetapi susah menabung untuk membayar DP. Ini kami bantu supaya mereka mendapat tempat tinggal yang permanen," imbuhnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: