Pimpinan UE di KTT NATO: Rusia Masih Berperilaku Layaknya Kerajaan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 11 Juli 2024 | 19:00 WIB
Rusia  dianggap berperilaku bak kerajaan  (Foto/Sputnik)
Rusia dianggap berperilaku bak kerajaan (Foto/Sputnik)

BeritaNasional.com - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan, hingga kini Rusia masih berperilaku sebagai sebuah kerajaan. Hal ini diungkapkan Borell dalam KTT NATO di Washington DC, AS.

Borrell berada di Washington untuk menghadiri pertemuan para kepala negara dan pemerintahan dari 32 anggota NATO, negara mitra mereka, dan UE. KTT NATO berlangsung pada 9-11 Juli. Tahun ini menandai peringatan 75 tahun aliansi tersebut.

“Rusia masih berperilaku sebagai sebuah kerajaan, dan Presiden Rusia Vladimir Putin ingin membangun kembali kerajaan tersebut. Pada bulan Februari 2022, Rusia mulai mengebom Kiev. Kami menilai ini tidak bagus, dan kami tak siap menghadapinya," ujar Borrel.

“Kami menyadari bahwa kami tidak siap menghadapi tantangan dari Rusia ini. Sejarah memang demikian. 75 tahun yang lalu, Uni Soviet muncul sebagai ancaman terhadap kebebasan dan demokrasi di Eropa, dan kami menanggapinya dengan persatuan dan kekuatan. Dan hari ini, satu-satunya Hal yang bisa kita lakukan adalah mengikuti jalan yang sama,” kata Borrell.


Borrell menekankan, UE lebih mementingkan peningkatan investasi pertahanan usai pecahnya perang Rusia-Ukraina.

“Jika kita membiarkan Rusia di bawah kepemimpinan Putin mengubah Ukraina menjadi Belarus kedua, dan menempatkan ‘pemerintahan boneka’ di Kiev, kita akan menanggung akibatnya yang jauh lebih besar. Kemenangan Ukraina merupakan hal yang sangat penting. Menangnya Ukraina merupakan persyaratan bagi keamanan kita, " kata Borrel.

Borrel melanjutkan, mereka akan membuka Kantor Inovasi UE di Ibu Kota Ukraina, Kiev.

Borrel juga menekankan, Putin tidak akan berhenti di Kiev. Oleh karena itu Ukraina jangan sampai kalah.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: