Trump Usulkan Usir Spanyol dari NATO, Ini Alasannya

BeritaNasional.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan kritik keras terhadap sekutu-sekutunya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Kali ini, dia secara blak-blakan menyarankan agar Spanyol dikeluarkan dari aliansi tersebut. Hal ini menyusul penolakan Spanyol untuk mematuhi target baru peningkatan belanja militer.
Komentar kontroversial itu disampaikan Trump di Gedung Putih pada Kamis (9/10/2025) waktu setempat saat bertemu dengan Presiden Finlandia Alexander Stubb.
"Kalian harus mulai bicara dengan Spanyol. Kalian harus telepon mereka dan cari tahu kenapa mereka lamban," kata Trump yang dikutip dari Xinhua News pada Jumat (10/10/2025).
Trump menegaskan bahwa Spanyol tidak memiliki alasan untuk menolak peningkatan anggaran pertahanan tersebut.
"Mereka tidak punya alasan untuk tidak melakukan ini," tambahnya.
Tak lama kemudian, ia mengeluarkan pernyataan tegas, "Mungkin Anda harus mengeluarkan mereka dari NATO, terus terang," lanjut Trump.
Spanyol Tolak Target 5 Persen PDB
Desakan Trump ini muncul setelah anggota NATO pada Juni lalu menyepakati peningkatan besar-besaran pengeluaran militer menjadi 5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2035, menyusul tekanan yang terus dilancarkan oleh Washington.
Namun, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, dengan tegas menolak target baru tersebut, menyoroti bahwa kebijakan tersebut tidak sejalan dengan prioritas negaranya.
Sanchez menyatakan, target 5 persen PDB untuk belanja pertahanan itu "tidak sesuai dengan negara kesejahteraan dan visi dunia kita."
Ketegangan mengenai kontribusi keuangan ini terus mendominasi hubungan antara AS dan beberapa sekutu Eropa. Sebelumnya, Spanyol menjadi sasaran utama kekecewaan Trump karena dianggap memberikan kontribusi yang sangat kecil terhadap pertahanan aliansi.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 7 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 23 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu