Trump Ungkap Mediator Di Balik Kesepakatan Damai Hamas-Israel

Oleh: Kiswondari
Kamis, 09 Oktober 2025 | 09:55 WIB
Suasana pertemuan multilateral yang berlangsung di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Suasana pertemuan multilateral yang berlangsung di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

BeritaNasional.com -  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kabar menggembirakan bahwa kelompok perjuangan Palestina, Hamas dan Israel telah menandatangani tahap pertama Rencana Perdamaian yang diusulkan AS.

Hal ini disampaikannya melalui akun X pribadinya @realDonaldTrump pada Rabu (8/10) kemarin, yang dikutip oleh The White House, Kamis (9/10/2025).

Selain itu, Trump juga mengumumkan mediator di balik kesepakatan Rencana Perdamaian tahap pertama antara Hamas dan Israel tersebut. 

"This is a great day for the Arab and Muslim World, Israel, all surrounding Nations, and the united states of America, (ini adalah hari yang membahagiakan bagi negara-negara Arab dan Muslim, Isarel dan seluruh dunia)," kata Trump.

Trump mengucapkan terima kasih untuk para mediator yang berasal dari Qatar, Mesir dan Turki yang membantu mewujudkan peristiwa bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya.

"And we thank the mediators from Qatar, Egypt, and Turkey, who worked with us to make this Historic and Unprecedented Event happen. Blessed are the peacemakers!," tutup Trump.

Sebelumnya, Trump pun menjelaskan bahwa dengan kesepakatan ini, semua sandera akan segera dibebaskan dan Israel akan menarik pasukannya sebagai langkah persetujuan menuju perdamaian yang kuat, tahan lama dan abadi. 

"This means that all of the hostages will be released very soon, and Israel will withdraw their Troops to and agrees upon line as the first steps toward a strong, durable, and everlasting peace," terangnya.

Trump pun menegaskan bahwa semua pihak baik itu Hamas maupun Israel akan diperlakukan secara adil.

"All parties will be treated fairly," tegasnya.sinpo

Editor: Kiswondari
Komentar: