Jika Temukan Dugaan Korupsi, KPK Siap Dampingi Pansus Haji

Oleh: Panji Septo R
Sabtu, 13 Juli 2024 | 14:49 WIB
Ilustrasi ibadah haji. (Foto/freepik)
Ilustrasi ibadah haji. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap dilibatkan jika DPR RI memintanya bergabung dalam Pansus Haji untuk mengusut dugaan korupsi dalam ibadah tersebut.

"KPK menyambut positif pansus yang dibuat," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung Merah Putih, Sabtu (12/7/2024).

"Tentunya apabila nanti ada permintaan dari DPR untuk pendampingan KPK, kita akan lihat dalam kapasitas apa KPK bisa mendampingi kegiatan tersebut," imbuhnya.

Menurutnya, KPK bisa saja dilibatkan apabila ditemukan ada indikasi korupsi dalam ibadah haji yang diselenggarakan pemerintah.

"Mungkin apabila ditemukan ada indikasi korupsi di situ, baru nanti, baik itu pencegahan maupun penindakan bisa turun," tuturnya.

Meski demikian, ia mengaku belum ada laporan terkait adanya tindak pidana korupsi dalam ibadah haji sampai saat ini.

"Tapi tentunya sejauh ini kita belum ada tindakan apa pun. Tapi pada prinsipnya KPK menyambut positif," kata dia.

Sebelumnya, anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Pengawasan Haji DPR RI, Luluk Nur Hamidah, mengaku menemukan indikasi korupsi dalam penyelenggaraan haji.

Hal itu berkaitan dengan pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus. Menurutnya, korupsi dalam ibadah haji tersebut tercium aromanya.

"Bukan hanya ada indikasi pelanggaran terhadap UU, tapi kami juga mencium adanya indikasi korupsi dalam pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus," ujar Luluk.

Ia mengatakan indikasi itu muncul berdasarkan informasi yang diterima oleh Pansus Angket Pengawasan Haji DPR.

"Ada informasi yang kami terima jika pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus sebanyak 50 persen itu terindikasi ada korupsi," ujarnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: