Hasil Drawing Ganda Putra Olimpiade Paris 2024: Fajar/Rian Tergabung di Grup C

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Senin, 15 Juli 2024 | 16:40 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (BeritaNasional/Harits Tryan).
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (BeritaNasional/Harits Tryan).

BeritaNasional.com - Hasil undian atau drawing ganda putra cabang bulu tangkis yang dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024 sudah diketahui. Hal itu usai Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melakukan undian pada hari ini, Senin (15/7/2024).

Berdasarkan Hasil undian tersebut, menempatkan satu-satunya pasangan ganda putra Indonesia yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tergabung di grup C.

Pasangan mantan nomor satu dunia itu akan bersaing bersama dengan dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Lucas Corvee/Ronan Labar, dan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.

Bisa dikatakan grup C ini tidak terlalu berat dibanding grup lainnya.

Sementara di Grup A akan diisi oleh unggulan utama Liang Wei Keng/Wang Chang, serta tiga pasangan lain Ben Lane/Sean Vendy, Dong Adam/Nyl Yakura, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Untuk Grup B, berisikan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, Christo Popov/Toma Junior Popov, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dan Ondrej Kral/Adam Mendrek.

Di grup bisa disebut sebagai grup neraka. Ya, regu ini berisikan lima pasangan yakni Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, Lee Yang/Wang Chi Lin, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan Vinson Chiu/Joshua Yuan.

Sekedar informasi, drawing ganda putra badminton Olimpiade Paris 2024 baru dilakukan karena peserta ganda putra cabang olahraga bulu tangkis pesertanya tidak genap 16 pasangan.

Hal ini menyusul pasangan Prancis Corvee/Labar, yang menang dalam gugatan di CAS, masuk dalam undian. Tentunya hal ini menjadi masalah seiring masuknya nama wakil Prancis Corvee/Labar dalam peserta yang diizinkan berlaga tampil di Olimpiade. 

BWF menempatkan Popov bersaudara, yang juga berasal dari Prancis, di atas Corvee/Labar. Padahal sebelumnya justru Corvee/Labar yang memiliki ranking lebih baik dalam race to Olympics. 

Berdasarkan hal tersebut, Popov bersaudara yang berhak lolos ke Olimpiade. Bahkan, Corvee/Labar tidak terima dengan keputusan itu lalu melakukan protes ke BWF hingga membawa kasus ini ke CAS.

CAS kemudian mengabulkan gugatan Corvee/Labar. Kemudian BWF melaksanakan keputusan dari CAS tersebut sehingga 17 pasangan berlaga di Olimpiade Paris 2024.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: