Penjualan Barang Dagangan Donald Trump Melonjak Usai Kasus Penembakan

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 15 Juli 2024 | 21:00 WIB
Situasi setelah penembakan di momen kampanye Donald Trump. (Foto/tangkapan layar YouTube VOA)
Situasi setelah penembakan di momen kampanye Donald Trump. (Foto/tangkapan layar YouTube VOA)

BeritaNasional.com -  Pedagang di Rostraver Township, Pennsylvania, mengalami lonjakan penjualan barang dagangan dengan simbol calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu (14/7/2024).

Hal tersebut terjadi setelah adanya upaya pembunuhan terhadap politikus dari Partai Republik tersebut saat kampanye pada Sabtu (13/7/2024).

"Sungguh tidak dapat dipercaya apa yang terjadi sejak penembakan itu," ungkap seorang penjual lokal yang dikutip dari Sputnik pada Senin (15/7/2024).

Di kota yang tidak jauh dari tempat kampanye Trump itu, terdapat kios-kios tempat siapa pun dapat membeli barang-barang dengan logo Trump. 

Di antaranya, ada bendera, topi, kaus oblong, termasuk satu kaus dengan foto Trump yang diambil saat penangkapannya di Georgia tahun lalu.

"Anda harus menjadi pendukung Trump agar mampu bertahan dalam suhu 93 derajat selama berjam-jam untuk membeli topi," tambahnya.

Diketahui, pada Sabtu sore, terjadi penembakan selama kampanye Trump di Butler, Pennsylvania. 

Mantan presiden tersebut mengalami luka tembak di telinga kanannya dan sempat dirawat di rumah sakit.

Penembak tersebut menewaskan seorang penonton dan melukai dua orang lainnya di kerumunan sebelum Service Secret AS melumpuhkannya.

FBI sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai percobaan pembunuhan dan telah mengidentifikasi tersangka penembak sebagai Thomas Matthew Crooks berusia 20 tahun dari Bethel Park, Pennsylvania.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: