Serangan Israel ke Lebanon Meningkat
BeritaNasional.com - Terjadi peningkatan saling serang antara Hizbullah pro-Palestina di Lebanon dengan tentara Israel. Apalagi serangan Israel ke Lebanon juga makin meningkat.
Akibatnya sejumlah negara meminta agar warganya tidak melakukan perjalanan ke Lebanon terlebih dulu.
Dikutip dari RT, Kedutaan Besar AS merilis sebuah peringatan perjalanan dan mendesak warga AS untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon.
“Masalah keamanan di Lebanon masih kompleks, dan dapat berubah dengan cepat,” kata Kedutaan AS.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Inggris meminta warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Lebanon karena risiko yang terkait dengan konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hizbullah.
Peringatan perjalanan ke Lebanon juga dikeluarkan oleh Prancis, Jerman, Belgia, Belanda, Norwegia, dan Denmark, serta negara-negara non-NATO, seperti Irlandia dan Australia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan kekhawatirannya atas serangan udara Israel di Lebanon.
PBB meminta Israel dan Hizbullah yang terlibat dalam konflik untuk mencegah eskalasi lebih meningkat.
Sebelumnya IDF mengumumkan mereka menyerang pinggiran selatan Beirut yang menargetkan Hizbullah. IDF juga menyebutkan komandan militer tertinggi Hizbullah Fuad Shukr tewas diserang Israel.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu