Dihujat Netizen, Begini Cerita Zita soal Foto Starbucks di Makkah
BeritaNasional.com - Ketua DPP PAN Zita Anjani pernah dihujat warganet karena mengunggah foto gelas kopi Starbucks saat ia berada di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Mengenai hal tersebut, Zita mengungkapkan, sampai saat ini ia tak menghapus foto tersebut di laman Instagramnya. Sebab, ia tak bermaksud mendukung produk yang diduga terafiliasi dengan Israel itu.
"Ya benar-salah relatif di mata orang tapi saya percaya karena saya tahu niatan positif saya tidak seperti apa yang dituduhkan oleh orang-orang sehingga saya tidak take down," kata Zita kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Zita pun bercerita, saat itu ia sedang menunaikan ibadah umrah selama sembilan hari bersama keluarga besarnya.
Putri dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan itu juga mengakui bahwa ia tahu jikalau Starbucks tengah diboikot.
"Ketika di umrah, di Mekkah dan Madinah itu isinya Starbucks. Di mana-mana Starbucks. Bahkan ketika saya menginap di hotel, kartu hotelnya logonya logo Starbucks," cerita Zita.
Karena melihat produk Starbucks di mana-mana, Zita pun membuat janji dengan dirinya sendiri jikalau ia mendapatkan kopi tersebut, maka dia bakal mengunggahnya di media sosial dengan tujuan protes.
"Dalam hati saya gini, kalau sampai saya megang gelas Starbucks, saya akan posting. Maksudnya saya posting mau ngomel, gimana sih nih pemerintah Saudi Arabia. Kan kalau di Dubai atau Abu Dhabi silakanlah. Tapi ini kan Tanah Suci kok bisa-bisanya Starbucks tambah banyak," ujar Zita.
Kemudian, satu hari sebelum Zita pulang ke Tanah Air, ia makan malam di Hotel Rotana. Di situ, sang koki memberikan kopi Starbucks.
"Makanya saya foto karena saya marah sebenarnya. Di caption saya tulis lagi makan malam dikasih kopi, menurut kalian gimana. Kalau saya mau viral, gak gitu caranya. Begitu saya sampai Mekkah. saya live 'Liat nih ada Starbucks di mana-mana di Mekkah, liat jemaah Indonesia banyak yang pada minum'," ucap Zita.
"Kalau mau viral saya kayak gitu caranya. Saya nggak pengen viral, saya lagi marah sebenarnya. Cuman salah paham. saya berusaha jelaskan, tapi ya sudah gapapa. kadang-kadang kan hanya waktu yang bisa menjelaskan," tambah Zita.
Akibat kejadian ini, Zita pun mengaku trauma jika melihat Starbucks. Ia merasa heran mengapa Starbucks masih diminati masyarakat Indonesia.
"Saya sampai hari ini jadinya agak-agak trauma kalau ngelihat Starbucks. Saya sampai bingung di mal-mal masih saja ramai Starbucks di Indonesia," tandasnya.
4 bulan yang lalu
HUKUM | 5 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu