Kata PKB soal KIM Plus buat Jegal Anies di Pilgub Jakarta 2024

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 07 Agustus 2024 | 13:15 WIB
Waketum PKB Jazilul Fawaid. (BeritaNasional/Panji)
Waketum PKB Jazilul Fawaid. (BeritaNasional/Panji)

BeritaNasional.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merespons peluang Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus terbentuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 untuk menjegal Anies Baswedan maju sebagai calon gubernur Jakarta 2024.

Jazilul mengatakan KIM Plus merupakan bentuk keinginan antarpartai politik agar terjadinya kolaborasi di pemerintahan ke depan.

"Ada keinginan untuk melakukan kerja sama kolaborasi dalam pemerintahan ke depan dan sebagian dimulai dari pilkada. Kami ingin pilkada berjalan lancar, apalagi di DKI. Enggak ada riuh-riuh supaya semuanya lancar," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan yang dikutip pada Rabu (7/8/2024).

Jazilul merespons terjadinya peluang kotak kosong di Pilgub Jakarta 2024. Bila KIM Plus terbentuk, akan terjadi koalisi gemuk dan tertutup calon lain untuk maju. Menurut dia, kritik adalah hal biasa.

"Kalau demokrasi mah mundur terus," katanya.

Jazilul mengatakan poros di Pilpres 2024 sudah usai. Jadi, kerja sama baru partai politik di Pilkada 2024 tak bisa disamakan dengan koalisi di Pilpres 2024.

"Kan sudah tidak ada lagi sebenarnya istilah-istilah seperti itu kan, kalau pilpres selesai ya selesai. Pilkada lihat saja di banyak tempat ada macam-macam itu zig-zag antara partai-partai di lokalnya," ujar wakil ketua MPR RI ini.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: