HUT Ke-79 RI, Pemprov DKI: Adanya Ibu Kota Baru Jadi Momentum Jakarta untuk Berbenah

Oleh: Lydia Fransisca
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 10:40 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Agus Joko Setyono kali ini bertindak sebagai inspektur upacara hari kemerdekaan Indonesia di Monas. (BeritaNasional/Lydia)
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Agus Joko Setyono kali ini bertindak sebagai inspektur upacara hari kemerdekaan Indonesia di Monas. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta menggelar upacara peringatan HUT RI Ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/8/2024).

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Agus Joko Setyono kali ini bertindak sebagai inspektur upacara untuk mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono yang tengah berada di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam amanat upacaranya, Joko menegaskan perpindahan ibu kota harus menjadi momentum bagi Jakarta membenahi diri dan mengoptimalkan kemampuan daerahnya menjadi kota global.

"Adanya ibu kota baru menjadi momentum bagi Jakarta untuk berbenah dan mengoptimalkan potensinya sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global. Jakarta akan terus berkembang menjadi kota megapolitan yang progresif, berfokus pada perkembangan infrastruktur yang lebih modern dan berkelanjutan," kata Joko dalam sambutannya.

Setelah Jakarta melepas statusnya sebagai ibu kota, lanjut Joko, masih terdapat permasalahan yang harus menjadi fokus pemerintah daerah. Permasalahan tersebut adalah banjir, kemacetan, keterbatasan perumahan terjangkau, dan polusi.

"Dalam menjalankan peran barunya, Jakarta masih perlu memperhatikan beberapa hal fundamental, seperti mengatasi banjir, mengurangi kemacetan, menyediakan rumah terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta mengurangi polusi dan emisi dengan strategi ekologi yang tepat," ujar Joko.

"Jakarta juga perlu mengoptimalkan penanganan sampah dan limbah secara efektif serta meningkatkan akses air bersih. Semangat menjadikan Jakarta sebagai unsur terdepan kemajuan Indonesia perlu terus dijaga," tambahnya.

Joko pun meminta seluruh jajarannya untuk melaksanakan kebijakan dan program dengan mengutamakan keberlanjutan dan inklusivitas guna mendukung transformasi Jakarta sebagai kota global.

Lebih lanjut, Joko menyinggung soal prestasi Jakarta yang kembali berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk yang ke-7 kalinya secara berturut-turut. 

"Pencapaian ini menjadi pemantik semangat untuk terus melakukan perbaikan pengelolaan keuangan dan aset daerah, sebagai bentuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel di Provinsi DKI Jakarta," tegas Joko.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: